Fenomena, Thomas C Ford (1): Lewat Fesyen, Tom Ford Menjadi Miliarder

Selasa, 08 Agustus 2023 | 05:55 WIB
Fenomena, Thomas C Ford (1): Lewat Fesyen, Tom Ford Menjadi Miliarder
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - Pendiri merek fesyen dan produk kecantikan Tom Ford, Thomas Carlyle Ford bergabung menjadi jajaran orang kaya sejak akhir tahun lalu. Kekayaannya didapat lantaran merek Tom Ford dibeli oleh Estee Lauder, perusahaan perawatan tubuh dan kosmetik asal Amerika Serikat.

Bagi pecinta fesyen, merek Tom Ford juga sosok bernama Thomas Carlyle Ford tentu sudah tak asing di telinga. Pria yang merupakan pendiri perusahaan mode ini mendapat berkah setelah perusahaannya dibeli Estée Lauder senilai US$ 2,8 miliar.

Akuisisi pada November 2022 itu, telah menempatkan Ford masuk jajaran orang kaya dari bisnis fesyen, layaknya  Kanye West. 

Baca Juga: Kacamata Tom Ford hingga sandal Salvatore Ferragamo didiskon

Berdasarkan data Forbes (7/8), Ford kini memiliki kekayaan sekitar US$ 2,2 miliar. Ia sendiri mendapatkan uang tunai dari hasil akuisisi Estée Lauder sekitar US$ 1,1 miliar.

Ford memiliki hampir 64% saham perusahaan Tom Ford sejak tahun 2013. Dia tak pernah menjual satu pun sahamnya sejak saat itu. Dia juga memiliki setidaknya dua rumah, yang terletak di Holmby Hills di Los Angeles dan di Upper East Side New York. Total nilai kedua propertinya tidak kurang dari US$ 65 juta.

Pasca aksi akuisisi tersebut, merek Tom Ford terintegrasi dengan perusahaan raksasa kosmetik dan perawatan kulit Estée Lauder. Sebelum merger, kedua perusahaan ini telah menjadi mitra selama 15 tahun lebih, setelah meluncurkan merek Tom Ford Beauty pada tahun 2006.

Pada saat pengumuman akuisisi, Estée Lauder mengatakan bahwa Ford akan tetap bergabung bersama hingga akhir 2023. "Sangat senang dengan akuisisi ini karena The Estée Lauder Companies adalah rumah yang ideal untuk merek Tom Ford," ucap Ford.

Pada tahun 2021, merek Tom Ford melaporkan laba US$ 96 juta dan penjualan US$ 1,7 miliar. Angka ini membaik setelah pada tahun 2019 dan 2020, kinerja Tom Ford selalu merugi. Perusahaan mode ini memiliki 98 toko di China, Italia, Jepang, Rusia, Swiss, dan Arab.

Baca Juga: Desainer kondang ogah bekerja untuk Melania Trump

Dari akuisisi itu, distributor kawakan Italia, Zegna yang memegang 15% saham di perusahaan Tom Ford, juga mendapat uang tunai US$ 345 juta. Domenico De Sole mendapat US$ 259 juta dari 11% saham dan Grupo Americo Amorim, mendapat US$ 230 juta.

Bagikan

Berita Terbaru

PPN DTP Dongkrak Penjualan Perumahan, Daya Beli Masih Jadi Tantangan
| Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

PPN DTP Dongkrak Penjualan Perumahan, Daya Beli Masih Jadi Tantangan

Pengusaha berharap pemerintah tak hanya andalkan PPN DTP, tetapi perlu dilengkapi dengan kebijakan lain yang lebih langsung menyentuh masyarakat.

Dorong Pertumbuhan UMKM, OJK Terbitkan Beleid Mempermudah Kredit ke UMKM
| Senin, 15 September 2025 | 12:24 WIB

Dorong Pertumbuhan UMKM, OJK Terbitkan Beleid Mempermudah Kredit ke UMKM

OJK menerbitkan POJK no 19 tahun 2025 tentang Kemudahan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Di Tengah Euforia Akuisisi Tambang Emas PSAB, Kinerja Keuangan UNTR Masih Menantang
| Senin, 15 September 2025 | 10:38 WIB

Di Tengah Euforia Akuisisi Tambang Emas PSAB, Kinerja Keuangan UNTR Masih Menantang

Setelah transaksi akuisisi Tambang Emas Doup milik PSAB rampung, maka UNTR akan mengelola dua tambang emas.​

Harga Saham BBCA Mulai Rebound Usai Dilanda Aksi Jual Besar-besaran Investor Asing
| Senin, 15 September 2025 | 08:22 WIB

Harga Saham BBCA Mulai Rebound Usai Dilanda Aksi Jual Besar-besaran Investor Asing

Valuasi harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) saat ini sudah lebih rendah dibanding rata-rata historisnya.

Saham FITT Terbang Duluan, Belakangan Baru Diumumkan Pengendali Anyar Bakal Datang
| Senin, 15 September 2025 | 07:44 WIB

Saham FITT Terbang Duluan, Belakangan Baru Diumumkan Pengendali Anyar Bakal Datang

Saat ini PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) hanya memiliki satu aset properti yang sudah beroperasi di Majalengka.

Aplikasi Digital Bank Syariah Bukan Lagi Tren, Sudah Jadi Kebutuhan
| Senin, 15 September 2025 | 07:39 WIB

Aplikasi Digital Bank Syariah Bukan Lagi Tren, Sudah Jadi Kebutuhan

Bank syariah terus menggenjot pengembangan aplikasi digital untuk memperluas basis nasabah ritel.     

Hemat Waktu dan Biaya dalam Rekrutmen dengan Aplikasi Berbasis AI
| Senin, 15 September 2025 | 07:28 WIB

Hemat Waktu dan Biaya dalam Rekrutmen dengan Aplikasi Berbasis AI

Dunia rekrutmen serta penilaian SDM membutuhkan bantuan teknologi AI. Tentu, ini menciptakan peluang bisnis aplikasi berbasis AI yang menarik.

Menyulap Limbah Jadi Gas Bersih untuk Energi
| Senin, 15 September 2025 | 07:19 WIB

Menyulap Limbah Jadi Gas Bersih untuk Energi

Pemerintah siap mengembangkan BioCNG berbasis limbah sebagai sumber energi terbarukan. Caranya?     

Penawaran SR023 Berakhir Hari Ini (15/9), Masih Ada Kuota Tersisa
| Senin, 15 September 2025 | 06:30 WIB

Penawaran SR023 Berakhir Hari Ini (15/9), Masih Ada Kuota Tersisa

Batas akhir penawaran SR023 15 September 2025 dengan kupon 5,80% vs saham, mana yang lebih menguntungkan?

Pembiayaan Emas Perbankan Semakin Berkilau
| Senin, 15 September 2025 | 06:20 WIB

Pembiayaan Emas Perbankan Semakin Berkilau

Di tengah harga emas yang terus melesat, pembiayaan emas di bank syariah juga makin ikut dilirik masyarakat​

INDEKS BERITA

Terpopuler