Fintech Belum Menaikkan Imbal Hasil untuk Para Lender

Selasa, 14 Februari 2023 | 09:35 WIB
Fintech Belum Menaikkan Imbal Hasil untuk Para Lender
[ILUSTRASI. Peer to Peer Lending. ]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga Bank Indonesia tidak juga mendorong fintech P2P lending menaikkan imbal hasil kepada para lender. Meskipun, umumnya mayoritas pemberi dana fintech P2P lending juga berasal dari industri perbankan.

Kenaikan imbal hasil bagi para lender, sewajarnya ikut disesuaikan di tengah tren kenaikan suku bunga. Potensi kenaikan imbal hasil bagi   lender, setidaknya dapat kembali menarik minat pemodal. Meskipun saat ini, lender fintech masih didominasi dari kalangan industri perbankan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:20 WIB

Aset Kripto Kini Bebas PPN, Beban Investor Tidak Lebih Ringan

Kini, transaksi aset kripto hanya dikutip PPh final, tanpa kena PPN lagi. Ongkos transaksi jadi lebih murah?

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:15 WIB

Manufaktur Masih di Zona Kontraksi, tapi kok Kinerja Tumbuh Tinggi

Sektor manufaktur Indonesia masih dalam zona kontraksi. Anehnya, impor bahan baku naik dan industri pengolahan bisa tumbuh tinggi. Kok, bisa?

Net Sell Asing Terbesar, Dominasi Saham Bank di Bursa Menyusut?
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Net Sell Asing Terbesar, Dominasi Saham Bank di Bursa Menyusut?

Tiga saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar menjadi top laggards IHSG sejak awal tahun hingga 8 Agustus 2025.

Kopi Indonesia Sangat Ditunggu oleh Pasar AS
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Kopi Indonesia Sangat Ditunggu oleh Pasar AS

Meski harus bersaing dengan Vietnam, kopi Indonesia punya peluang besar untuk meningkatkan ekspor ke AS, menyusul tarif tinggi ke kopi Brasil.

IHSG Bertahan di Atas 7.500, Ini Saham-Saham Paling Jawara Sepekan
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 06:10 WIB

IHSG Bertahan di Atas 7.500, Ini Saham-Saham Paling Jawara Sepekan

Pada periode 4-8 Agustus 2025, IHSG mengakumulasi penurunan tipis 0,06% dan ditutup pada 7.533,38. IHSG masih menguat 6,41% sejak awal tahun.

Bisnis Studio Pilates, Mengolah Tubuh Sembari Meraup Cuan
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Bisnis Studio Pilates, Mengolah Tubuh Sembari Meraup Cuan

Pilates tak lagi dianggap olahraga kalangan elite. Olahraga yang dikenal memperkuat otot inti ini juga membantu proses pemulihan kesehatan. 

 
Laba Harum Energy (HRUM) Tergerus Anjloknya Penjualan Batubara
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Laba Harum Energy (HRUM) Tergerus Anjloknya Penjualan Batubara

Pada semester II-2025, kontribusi segmen batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM) berpeluang kembali meningkat. 

Dukungan Data Ekonomi Mengangkat Nilai Tukar Rupiah
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Dukungan Data Ekonomi Mengangkat Nilai Tukar Rupiah

Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.293 per dolar AS pada Jumat (8/8), menguat sebesar 1,35% dalam sepekan.

Kinerja Emiten Jasa Pendukung Bisnis Masih Tertekan di Semester I-2025
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Kinerja Emiten Jasa Pendukung Bisnis Masih Tertekan di Semester I-2025

Mayoritas kinerja keuangan emiten sektor jasa pendukung bisnis masih lesu di separuh pertama tahun ini. 

Distribusi Obat Pakai Motor Tanpa Asap, Cuan MDLA Tetap Ngebut
| Minggu, 10 Agustus 2025 | 05:10 WIB

Distribusi Obat Pakai Motor Tanpa Asap, Cuan MDLA Tetap Ngebut

Agar bisnisnya lebih ramah lingkungan, PT Medela Potentia Tbk mengantar obat dan produk farmasi memakai sepeda motor listrik. Apa plus minusnya?

 
INDEKS BERITA

Terpopuler