Foxconn Bangun Dua Pabrik di India Senilai US$ 1,2 Miliar

Minggu, 06 Agustus 2023 | 05:24 WIB
Foxconn Bangun Dua Pabrik di India Senilai US$ 1,2 Miliar
[ILUSTRASI. Rencana ekspansi tersebut bagian dari diversifikasi bisnis agar tidak fokus di China. REUTERS/Tyrone Siu/File Photo]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Produsen komponen asal Taiwan, Foxconn Technology Group, akan membangun dua pabrik komponen di India. Menurut sumber Bloomberg, nilai investasi Foxconn di dua pabrik tersebut mencapai US$ 1,2 miliar, setara Rp 18 triliun (kurs  Rp 15.000 per dollar AS). 

Rencana ekspansi tersebut merupakan bagian dari diversifikasi bisnis agar tidak fokus di China, untuk menghindari risiko sanksi ekonomi dan teknologi dari Amerika Serikat (AS). Menurut sumber yang sama, Foxconn berencana membangun salah satu pabrik di Karnataka untuk produksi komponen Apple, termasuk iPhone. "Pengumuman resmi atas rencana ini paling cepat dirilis minggu ini," kata dia. 

Baca Juga: Tagih Investasi Foxconn, Bahlil Bakal Terbang ke Taiwan

Foxconn akan menghabiskan dana US$ 500 juta untuk membeli kompleks pabrik seluas 300 hektare. Sedangkan nilai investasi fasilitas pabrik mencapai US$ 700 juta. Sumber Bloomberg menambahkan, pabrik tersebut berada di dekat bandara Bengaluru, ibukota Kanataka. "Pabrik ini kemungkinan merakit iPhone dan menciptakan 100.000 pekerjaan," terang si sumber. 

Pabrik tambahan ini menjadi investasi baru bagi mitra Apple ini. Selama ini, Foxconn merakit sebagian besar perangkat Apple dan merek AS lainnya di China tengah dan selatan. Kini, India menjadi tujuan Foxconn untuk ekspansi, lantaran India lebih banyak memberi insentif untuk berinvestasi. 

Selama beberapa tahun, Perdana Menteri India Narendra Modi berharap pemberian insentif ini akan membuat manufaktur lokal dalam negeri lebih berkembang. TRB Rajaa, Menteri Industri Tamil Nadu, seperti dikutip Reuters, mengatakan, Foxconn juga telah menandatangani perjanjian untuk mendirikan pabrik komponen dengan nilai investasi US$ 195 juta. 

Proyek ini rencananya didirikan di distrik Kancheepuram dan bisa menciptakan 6.000 lapangan kerja. "Ini pencapaian besar bagi negara," kata Rajaa dikutip Reuters. Pekan lalu, Rajaa juga menyebut, pabrik Foxconn di Tamil Nadu ini akan selesai dan beroperasi pada 2024. 

Baca Juga: Foxconn Gelontorkan Investasi Lagi di Vietnam
 

Bagikan

Berita Terbaru

Awal Pekan Kembali Tiba, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis
| Senin, 18 November 2024 | 05:01 WIB

Awal Pekan Kembali Tiba, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Analis

Investor dan trader tetap harus mewaspadai potensi pelemahan indeks pada awal pekan, Senin (18/11) ini.

Prospek Emiten Konsumer Tersandera Kenaikan PPN
| Senin, 18 November 2024 | 03:36 WIB

Prospek Emiten Konsumer Tersandera Kenaikan PPN

Rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan bakal memukul bisnis emiten​ konsumer.

Besaran Upah Minimum 2025 Masih Tarik Ulur
| Senin, 18 November 2024 | 03:29 WIB

Besaran Upah Minimum 2025 Masih Tarik Ulur

Pebisnis berharap penentuan upah minimum provinsi (UMP) mengacu PP No 51/2024, tapi serikat pekerja menolak.

Potensi Bencana Meningkat, BNPB Imbau Waspada
| Senin, 18 November 2024 | 03:29 WIB

Potensi Bencana Meningkat, BNPB Imbau Waspada

BNPB bersama dengan kementerian dan instansi terkait bakal menggelar rakornas untuk mengantisipasi bencana.

Indonesia Jaring Investor di APEC
| Senin, 18 November 2024 | 03:28 WIB

Indonesia Jaring Investor di APEC

Indonesia memperkuat kerjasama perdagangan dengan Vietnam dan Kanada serta menyatakan posisinya di KTT APEC.

Produk Dwiguna Diminati Saat Ekonomi Tak Pasti
| Senin, 18 November 2024 | 03:28 WIB

Produk Dwiguna Diminati Saat Ekonomi Tak Pasti

Segmen ini produk dwiguna kini menjadi kontributor terbesar terhadap perolehan premi asuransi jiwa hingga kuartal III-2024.

Laba Emiten Jalan Tol Tersendat Lonjakan Beban Operasional
| Senin, 18 November 2024 | 03:28 WIB

Laba Emiten Jalan Tol Tersendat Lonjakan Beban Operasional

Kinerja keuangan emiten jalan tol tercatat masih tersendat di periode sembilan bulan pertama tahun 2024. 

Diversifikasi Tepat Jadi Faktor Kunci Melejitnya Laba Emiten Portofolio Investasi
| Senin, 18 November 2024 | 03:27 WIB

Diversifikasi Tepat Jadi Faktor Kunci Melejitnya Laba Emiten Portofolio Investasi

Sejumlah emiten portofolio investasi berhasil mencatat kinerja positif di periode sembilan bulan tahun 2024.

ICS Siap Dirilis, Risiko Kredit Lebih Terukur
| Senin, 18 November 2024 | 03:27 WIB

ICS Siap Dirilis, Risiko Kredit Lebih Terukur

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan aturan Innovative Credit Scoring (ICS) bagi lembaga jasa keuangan dirilis akhir tahun ini. 

Minat di Bisnis Bullion Bank Minim
| Senin, 18 November 2024 | 03:25 WIB

Minat di Bisnis Bullion Bank Minim

Bank syariah yang terbiasa memiliki bisnis emas pun belum tertarik dan baru Pegadaian yang mengaku akan berbisnis bullion bank. 

INDEKS BERITA

Terpopuler