Fundamental Solid dan Strategi Agresif Bikin KLBF bisa Bertahan di Saat Kondisi Sulit

Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:56 WIB
Fundamental Solid dan Strategi Agresif Bikin KLBF bisa Bertahan di Saat Kondisi Sulit
[ILUSTRASI. Pengembangan Herbal Dari kiri : Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe Fanny Kurniati, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Mohamad Kashuri, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady, Chairperson of World Health Organization (WHO)–IRCH Kim Sungchol, saat kunjungan ke Taman Herbal Jahe Merah Bintang Toedjoe di Cikarang, Bekasi, Kamis (16/10/2025). Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam pengembangan, standarisasi, dan regulasi obat bahan alam berbasis ilmiah, serta melihat secara langsung implementasi praktik cara pembuatan obat bahan alam yang baik di lingkungan industri herbal nasional. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/16/10/2025]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mulai menggeliat usai mengalami koreksi yang cukup dalam sejak pertengahan Juli 2025. KLBF rebound dan menyentuh posisi 1230 yang terakhir kali dicapai pada 29 Agustus 2025, meski tiga hari terakhir mengalami koreksi ke bawah 2.000.

Kabar baiknya, analis menilai tekanan yang dialami Kalbe Farma hanya bersifat jangka pendek. Sementara dalam jangka panjang, prospek emiten farmasi terbesar di Indonesia, itu masih positif.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Permintaan Masih Lemah, Kredit Korporasi Goyah

​Permintaan kredit perbankan di segmen debitur korporasi masih lemah karena pelaku usaha korporasi masih wait and see

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Prospeknya Seksi, Setelah TOBA & MHKI, SPMA juga Bakal Masuk Bisnis Pengolahan Limbah

Untuk memuluskan agenda ekspansi, SPMA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Oktober 2025. ​

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:20 WIB

Timah (TINS) Cari Mitra Penambangan di Laut

Inisiatif tersebut diharapkan dapat mendorong partisipasi pelaku usaha sekaligus memastikan pengelolaan SDA dilakukan secara bertanggung jawab.

Produsen Optimistis Bisa Capai Target
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:16 WIB

Produsen Optimistis Bisa Capai Target

Asus Indonesia sangat optimistis dapat menuntaskan target penjualan 1 juta unit laptop hingga akhir 2025,

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:14 WIB

Tren Gerai Restoran Siap Saji Mulai Bergeser

Perubahan strategi gerai cepat saji yang kini lebih banyak bermigrasi ke lokasi suburban dan food court

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:11 WIB

Ekosistem Industri Udang Indonesia Terguncang

Industri udang nasional terdampak tarif tinggi Trump dan isu pencemaran radioaktif sehingga mengguncang ekosistem udang dari hulu hingga hilir

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:07 WIB

Penambang Nikel Ingin Aturan DHE Diperlonggar

Bagi perusahaan yang mengekspor produk olahan seperti ferronickel dan stainless steel, aturan sekarang cukup memberatkan.

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Mengekor Brasil, Pertamina Kembangkan Bioetanol E10

Pertamina telah menjalankan program biodiesel sejak lama, dimulai dari B2,5 hingga kini mencapai B40.

Izin Ekspor Amman Mineral Belum Keluar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 08:02 WIB

Izin Ekspor Amman Mineral Belum Keluar

Kemendag hanya memberikan izin ekspor konsentrat tembaga jika sudah ada "lampu hijau" dari Kementerian ESDM.

Subsidi Listrik Belum Efisien dan Bermasalah
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:59 WIB

Subsidi Listrik Belum Efisien dan Bermasalah

BPK menemukan konsumen yang tergolong mampu menikmati dana kompensasi listrik PLN sehingga membebani APBN

INDEKS BERITA

Terpopuler