Ganjal Biodiesel Indonesia, Uni Eropa Bikin Tudingan Subsidi Baru

Jumat, 02 Agustus 2019 | 07:08 WIB
Ganjal Biodiesel Indonesia, Uni Eropa Bikin Tudingan Subsidi Baru
[]
Reporter: Abdul Basith | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan tidak memberikan subsidi bagi industri biodiesel seperti tuduhan Uni Eropa. Penegasan ini untuk menangkal rencana Uni Eropa mengenakan bea masuk anti subsidi terhadap biodiesel Indonesia.

Namun tuduhan Uni Eropa ini dinilai semakin meluas ke insentif lainnya,

"Mereka (menuding) lingkupnya mulai lebih luas," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, (1/8).

Uni Eropa menuding adanya sejumlah insentif seperti kawasan industri dan insentif bagi industri di kawasan remote, sebagai bentuk subsidi.

Namun Darmin menyebut, insentif yang diberikan bersifat umum bagi semua jenis industri pioner.

Pemberian insentif berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) untuk seluruh industri tidak terbatas hanya bagi produsen biodiesel sehingga tidak bisa dikategorikan sebagai subsidi.

"Kalau berlaku secara umum tidak bisa dibilang subsidi untuk sawit," terang Darmin.

Tuduhan subsidi bukan kali pertama ditujukan bagi biodiesel asal Indonesia.

Sebelumnya, UE juga menuduh subsidi dalam biodiesel Indonesia akibat adanya insentif melalui pungutan Badan Pengelola Dana Pungutan Kelapa Sawit (BPDP KS).

BPDP KS memang memberikan insentif bagi biodiesel dengan menggunakan dana pungutan dari industri.

Permasalahan tersebut pun telah dimenangkan oleh Indonesia ketika bersengketa di organisasi perdagangan dunia atau World Trade Organization (WTO).

Makanya, pemberian bea masuk anti subsidi oleh Eropa untuk biodiesel Indonesia akan kembali masuk agenda Badan Penyelesaian Sengketa di WTO.

Bagikan

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru
| Rabu, 17 September 2025 | 15:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru

Prabowo melantik Djamari Caniago resmi dilantik sebagai Menkopolkam dan Erick Thohir sebagai Menpora

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 17 September 2025 | 15:19 WIB

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi

BI memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (Bps) menjadi 4,75% pada RDG yang digelar pada 16-17 September 2025.

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar
| Rabu, 17 September 2025 | 13:00 WIB

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar

Dalam waktu dekat, BUVA akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR
| Rabu, 17 September 2025 | 07:35 WIB

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR

ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka membawa angin segar untuk penjualan properti di sisa tahun ini dan tahun depan.

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif
| Rabu, 17 September 2025 | 07:01 WIB

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif

Sejak awal tahun hingga saat ini Hansen Jap, pengendali utama PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terpantau gencar melakukan akumulasi.

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?
| Rabu, 17 September 2025 | 06:46 WIB

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?

Adanya kebijakan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, peluang penurunan tarif cukai hasil tembakau semakin terbuka. T

INDEKS BERITA

Terpopuler