Berita Bisnis

Gara-Gara Korona, Jumlah Penumpang Garuda di Rute Singapura Berkurang

Selasa, 18 Februari 2020 | 06:43 WIB
Gara-Gara Korona, Jumlah Penumpang Garuda di Rute Singapura Berkurang

ILUSTRASI. The Changi Airport control tower is pictured next to Jewel in Singapore, April 11, 2019. REUTERS/Feline Lim

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi pasar yang diarungi PT Garuda Indonesia Tbk kian lesu. Setelah penghentian penerbangan dari dan ke China, bisnis perusahaan penerbangan milik negara ini juga terancam turun akibat penurunan jumlah penumpang rute Singapura. Padahal, kontribusi bisnis di Singapura terhadap total pendapatan emiten berkode saham GIAA adalah lima besar di rute internasional.

Pemerintah Singapura meningkatkan status kewaspadaan terhadap penyebaran virus korona sejak pekan lalu, dari warna kuning ke orange. Artinya, Singapura sudah siaga terhadap virus yang telah menyebabkan kematian lebih dari 1.500 jiwa warga negara China. Bersamaan dengan peningkatan status, pemerintah Singapura juga mengimbau pembatalan pertemuan bisnis di negara tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru