Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kembali diterpa isu tak sedap. Sebelumnya, maskapai penerbangan nasional tertua di tanah air itu terjerat skandal rekayasa laporan keuangan perseroan. Pada 24 April 2019, Garuda membukukan laba bersih perseroan sebesar US$ 5,01 juta atau sekitar Rp 11,3 miliar.
Namun Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dan dua komisaris GIAA menolak menandatangani laporan keuangan tersebut. Karena seharusnya perseroan melaporkan rugi sebesar US$ 244,95 juta. Imbasnya, pada 25 April 2019, saham GIAA sempat terkoreksi sebesar 4,4%.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.