KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk memiliki sejumlah piutang dengan nominal cukup besar terhadap PT Sriwijaya Air. Emiten bersandi saham GIAA tersebut, kini sedang melaksanakan audit untuk memastikan nominal piutang yang harus ditagih kepada manajemen Sriwijaya.
"Bayarnya bisa dengan mencicil atau bisa juga dengan skema debt to equity swap," tutur Edwin Hidayat Abdullah Deputi Kementerian BUMN Bidang Energi, Logistik dan Kawasan, kepada KONTAN, Selasa (8/10).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.