Gazprom Rusia dan China Sepakat Alihkan Pembayaran Gas dari Dollar ke Yuan dan Rubel

KONTAN.CO.ID - Rusia serius dengan rencananya untuk mengesampingkan dollar Amerika Serikat (AS). Perusahaan energi negara itu yakni Gazprom, mengaku telah menandatangani perjanjian untuk mulai mengalihkan pembayaran pasokan gas ke China dalam yuan dan rubel.
CEO Gazprom Alexei Miller mengatakan diizinkannya pembayaran dalam rubel Rusia dan yuan China akan saling menguntungkan bagi Gazprom maupun China National Petroleum Corporation milik Negara China. "Ini akan menyederhanakan perhitungan, menjadi contoh yang sangat baik bagi perusahaan lain dan memberikan dorongan tambahan bagi perkembangan ekonomi kita," kata dia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan