Gelar Buyback Saham KINO, Kino Indonesia Siapkan Anggaran Rp 100 Miliar

Kamis, 03 Februari 2022 | 09:53 WIB
Gelar Buyback Saham KINO, Kino Indonesia Siapkan Anggaran Rp 100 Miliar
[ILUSTRASI. Kino Indonesia menggelar buyback saham KINO pada 3 Februari-2 Mei 2022. KONTAN/Baihaki/26/11/2015]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) akan menggelar pembelian kembali alias buyback saham. 

Manajemen Kino menyebutkan, aksi buyback ini dilangsungkan untuk meningkatkan kinerja saham KINO dan menstabilkan keadaan pasar modal. 

Rencananya, periode pembelian kembali saham KINO akan dilangsungkan pada 3 Februari 2022 hingga 2 Mei 2022. 

Baca Juga: Fitch: Keterlibatan Perbankan Asia Tenggara di Bidang Kripto Membawa Risiko

Kino mengalokasikan anggaran buyback sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar yang berasal dari kas internal perusahaan. Anggaran tersebut belum mencakup biaya transaksi, komisi perantara, serta biaya lainnya. 

 

 

Jumlah maksimum saham KINO yang akan dibeli kembali sebanyak 20 juta saham. Sementara harga pembelian kembali saham KINO dibatasi maksimal Rp 5.000 per saham.

Baca Juga: Geliat Taipan TP Rachmat Menyemarakkan Bursa Saham

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Kino menyebutkan, aksi buyback ini tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan pertumbuhan perusahaan. 

Sebab, Kino telah memiliki modal kerja yang cukup baik untuk menjalankan seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional, serta pembelian kembali saham. 

Bagikan

Berita Terbaru

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:15 WIB

Meneropong Bisnis yang Merayap dan Berlari di 2026

Pemulihan industri menjelang akhir tahun 2025 belum sepenuhnya merata. Namun di 2026, industri kembali berhadapan dengan sejumlah tantangan.

 
Langkah UMKM Menyusun Harapan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Langkah UMKM Menyusun Harapan

Di tengah gejolak harga bahan baku dan ketatnya akses permodalan, pelaku UMKM berusaha mencari cara agar tetap bertahan.

 
Digital Penambal Cuan
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:10 WIB

Digital Penambal Cuan

Proyeksi ekonomi 2026 menunjukkan pertumbuhan digital akan melesat. Temukan strategi diversifikasi pendapatan lewat platform digital.

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi
| Minggu, 28 Desember 2025 | 05:05 WIB

Keberlanjutan Korporasi di Tengah Ancaman Ekologi

Bencana ekologis di Sumatera menguji jargon keberlanjutan industri. Komitmen yang kerap tersandera oleh cuan jangka pend

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:59 WIB

Mengekor Emas, Perak Menuju US$ 100 per troi ons

Harga logam putih ini naik tajam demi mengejar ketertinggalan rasio terhadap emas akibat lonjakan permintaan industri yang masif.

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 22:56 WIB

Strategi Samator Indo Gas Tbk (AGII) Ekspansi Sektor Pasar Gas

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) untuk menggenjot kinerja pada tahun depan 

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:15 WIB

Penetapan UMP 2026: Pengusaha Teriak, Buruh Menggugat

Serikat pekerja akan menggugat kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 di DKI Jakarta ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kewajiban B50 Menjadi Dasar Ekspansi Lahan Baru Kebun Kelapa Sawit

Sawit Watch mencium aroma ekspansi lahan secara massif, di balik ambisi pemerintah membidik implementasi B50 pada pertengahan 2026.

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:41 WIB

Kisah Sukes Danang Setyawan Berbisnis Wedangan

Profil tempat kongkow Jahe Rempah Mbah Tolok, kedai minuman tradisional berbasis jahe asal Kudus, Jawa Tengah.

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 18:10 WIB

Peluang serta Tantangan Bisnis Waralaba Tanpa Gerai Fisik

Peluang utama dari waralaba tanpa outlet terletak pada pengelolaan struktur biaya. Tanpa biaya sewa yang mahal, titik impas bergeser lebih cepat.

INDEKS BERITA

Terpopuler