Gelar IPO, Victoria Care Mengincar Kenaikan Pendapatan 30%

Rabu, 09 Desember 2020 | 08:22 WIB
Gelar IPO, Victoria Care Mengincar Kenaikan Pendapatan 30%
[ILUSTRASI. Victoria Care menggelar IPO pada 8-11 Desember 2020.]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia akan segera melantai di bursa dengan menggelar initial public offering (IPO). Perusahaan ini menggelar penawaran umum saham pada 8-11 Desember 2020.

Emiten yang akan menggunakan kode saham VICI ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2020. Perusahaan ini menawarkan 1 miliar saham, setara 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawarannya Rp 100 per saham. Sehingga, Victoria Care akan mengantongi dana Rp 100,8 miliar dari IPO.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Rupiah Ketiban Berkah dari Kelesuan Dolar
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:46 WIB

Rupiah Ketiban Berkah dari Kelesuan Dolar

Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.185 per Jumat (4/7), menguat 0,06% dari sehari sebelumnya.

Strategi Direktur Keuangan ACES Disiplin Diversifikasi Portofolio Investasi
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:43 WIB

Strategi Direktur Keuangan ACES Disiplin Diversifikasi Portofolio Investasi

Gregory rutin menabung melalui program Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas) yang dikelola oleh pemerintah. 

Penerima Manfaat MBG Bertambah, Emiten Meraih Berkah
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:25 WIB

Penerima Manfaat MBG Bertambah, Emiten Meraih Berkah

Badan Gizi Nasional menargetkan jumlah penerima manfaat MBG bisa mencapai 20 juta orang hingga Agustus 2025. 

Prospek Yupi Indo Jelly (YUPI) Diproyeksi Masih Manis Usai Sebar Dividen
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:19 WIB

Prospek Yupi Indo Jelly (YUPI) Diproyeksi Masih Manis Usai Sebar Dividen

Setelah pembagian dividen, saham PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) dinilai masih menarik dikoleksi. Sektor bisnis YUPI tergolong defensif.

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Ikut Layu
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:11 WIB

Pasar Ekspor Masih Lesu, Prospek Emiten Batubara Ikut Layu

Emiten batubara yang banyak mengandalkan pasar ekspor bakal tertekan​ kinerjanya di sepanjang tahun 2025.

Manufaktur Indonesia Jeblok, Asing Terus Net Sell Hingga Rp 2,78 Triliun,  IHSG Karam
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:06 WIB

Manufaktur Indonesia Jeblok, Asing Terus Net Sell Hingga Rp 2,78 Triliun, IHSG Karam

PMI manufaktur Indonesia yang masih terkontraksi tiga bulan berturut-turut. Lalu inflasi naik ke 1,8% yoy pada Juni 2025. 

KSEI: Sebanyak 40,6% Investor Menghadiri RUPS Emiten Secara Daring
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:03 WIB

KSEI: Sebanyak 40,6% Investor Menghadiri RUPS Emiten Secara Daring

Para investor yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menggunakan platform electronic general meeting system atau eASY.KSEI. ​

Pemegang Saham Utama Akan Serap Rights Issue Solusi Sinergi Digital (WIFI)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:58 WIB

Pemegang Saham Utama Akan Serap Rights Issue Solusi Sinergi Digital (WIFI)

Meski tak tertulis dalam prospektus, pemegang saham utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) akan membeli sisa rights issue yang tak terserap. ​

Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Rogoh Dana Rp 1,13 Triliun
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:51 WIB

Lanjutkan Buyback Saham, Bukalapak (BUKA) Rogoh Dana Rp 1,13 Triliun

Periode buyback saham lanjutan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ini akan dimulai pada 7 Juli 2025 hingga 6 Oktober 2025. 

Tekanan Masih Berat, Kinerja Saham Infrastruktur Masih Jalan di Tempat
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 05:48 WIB

Tekanan Masih Berat, Kinerja Saham Infrastruktur Masih Jalan di Tempat

Hingga menutup perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (4/7), IDX Infrastruktur sudah terkoreksi 5,34% sejak awal tahun 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler