Gen Z Nganggur

Senin, 21 Juli 2025 | 06:14 WIB
Gen Z Nganggur
[ILUSTRASI. TAJUK - Barratut Taqiyyah (Ita)]
Barratut Taqiyyah | Redaktur Pelaksana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gen Z di Indonesia tengah menjadi sorotan banyak pihak. Hal ini terkait dengan tingginya angka pengangguran dari kelompok Gen Z di tahun 2025. Melansir dpr.go.id yang mengutip data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), per Februari 2024, ada 3,6 juta Gen Z usia 15-24 tahun yang menganggur tahun ini. 

Jumlah Gen Z Indonesia yang masih menganggur tentu menjadi isu serius. Bahkan, permasalahan ini sempat dibahas di sejumlah media asing. Al Jazeera menulis, sekitar 16% dari lebih 44 juta penduduk Indonesia berusia 15-24 tahun tidak memiliki pekerjaan. Hal ini dua kali lipat tingkat pengangguran kaum muda di negara tetangga, Thailand dan Vietnam. Sementara, CNA melaporkan tentang kericuhan yang terjadi saat job fair di Bekasi pada 27 Mei 2025. 

Sejumlah pengamat menilai, tingginya angka pengangguran Gen Z disebabkan beberapa faktor. Pertama, banyak dari Gen Z yang lulus tidak memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan industri. Hal ini diamini Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan masalah pengangguran pada kelompok muda disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keterampilan lulusan dan kebutuhan pasar.

Faktor lainnya adalah minimnya lowongan entry-level di mana banyak perusahaan yang mensyaratkan pengalaman minimal 2-3 tahun; kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya pasca Covid-19; mayoritas peluang kerja terkonsentrasi di kota besar sehingga membuat Gen Z di daerah tak punya akses informasi atau pelatihan; serta minimnya dukungan lembaga pendidikan membekali siswanya dengan soft skills atau koneksi ke dunia industri. 

Di sisi lain, tingginya angka pengangguran Gen Z juga berasal dari diri mereka sendiri. Misalnya ekspektasi karier terlalu tinggi, tidak memiliki soft skills, sulit beradaptasi dengan lingkungan kerja karena perbedaan nilai antar-generasi. Fenomena ini tidak bisa dilihat sebagai kesalahan satu pihak semata. Dapat dikatakan, ini adalah cerminan dari persoalan struktural yang menahun. Untuk mengatasi persoalan ini secara menyeluruh, diperlukan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan. Pemerintah perlu mempercepat reformasi pendidikan vokasi dan memperluas pelatihan kerja berbasis kebutuhan industri. 

Dunia usaha harus membuka ruang lebih luas bagi tenaga kerja muda melalui program magang, mentoring dan jalur percepatan karier. Institusi pendidikan juga harus didorong untuk menjembatani siswa dengan dunia kerja. Jika langkah-langkah ini dilakukan secara konsisten, Gen Z bisa keluar dari jerat pengangguran, sekaligus bisa menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Selanjutnya: Pembiayaan KUR Mengucur ke 2,29 Juta Pelaku UMKM

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 26,28% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (21 Juli 2025)
| Senin, 21 Juli 2025 | 08:41 WIB

Profit 26,28% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (21 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 21 Juli 2025 di Logammulia.com masih Rp 1.927.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.773.000 per gram.

Sido Muncul (SIDO) Memacu Diversifikasi Produk dan Perluas Pasar Ekspor
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:57 WIB

Sido Muncul (SIDO) Memacu Diversifikasi Produk dan Perluas Pasar Ekspor

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)berharap penjualan dan laba bersih tahun 2025 bisa tumbuh 10% secara tahunan (yoy).

Bursa Akhirnya Mendepak Sejumlah Emiten Bermasalah
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:55 WIB

Bursa Akhirnya Mendepak Sejumlah Emiten Bermasalah

Delapan emiten dan dua saham preferen ditendang dari pencatatan Bursa Efek Indonesia mulai 21 Juli 2025 

Usai Menguat Pekan Lalu, IHSG Rawan Terkoreksi
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:52 WIB

Usai Menguat Pekan Lalu, IHSG Rawan Terkoreksi

Investor bakal mencermati rilis data inflasi Jepang yang kembali turun ke level 3,3% secara tahunan 

Rupiah Masih Memiliki Peluang Menguat di Awal Pekan
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:26 WIB

Rupiah Masih Memiliki Peluang Menguat di Awal Pekan

Investor memantau perkembangan tarif impor dan pernyataan pejabat The Fed terutama Jerome Powell yang akan berpidato pada Selasa (22/7). 

Perintis Triniti (TRIN) Menggarap Proyek Kawasan Bisnis di Lampung
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:25 WIB

Perintis Triniti (TRIN) Menggarap Proyek Kawasan Bisnis di Lampung

Holdwell Business Park dikembangkan di atas lahan seluas 12,5 hektare (ha) dan mengusung konsep storage house modern.

Sebanyak 12 Nama Lolos Seleksi Awal DK LPS
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:15 WIB

Sebanyak 12 Nama Lolos Seleksi Awal DK LPS

Pansel Calon Anggota Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030 resmi mengumumkan 12 nama yang lolos seleksi kelayakan dan kepatutan periode pertama

Kinerja Reksadana Saham Bisa Membaik di Semester II
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:15 WIB

Kinerja Reksadana Saham Bisa Membaik di Semester II

Berdasarkan data Infovesta,  pada periode itu, imbal hasil reksadana saham terkoreksi 2,95%, seiring bursa yang volatil. 

Gen Z Nganggur
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:14 WIB

Gen Z Nganggur

Dunia usaha harus membuka ruang lebih luas bagi tenaga kerja muda melalui program magang, mentoring dan jalur percepatan karier.

Pembiayaan KUR Mengucur ke 2,29 Juta Pelaku UMKM
| Senin, 21 Juli 2025 | 06:10 WIB

Pembiayaan KUR Mengucur ke 2,29 Juta Pelaku UMKM

Pembiayaan KUR di sepanjang semester I-2025 sekitar 60% tertuju pada pembiayaan UMKM di sektor produksi.

INDEKS BERITA

Terpopuler