Giliran Saham INET dan RCCC Disuspensi BEI

Kamis, 13 Februari 2025 | 06:05 WIB
Giliran Saham INET dan RCCC Disuspensi BEI
[ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) lagi-lagi melakukan penghentian sementara alias suspensi saham emiten.

Kali ini, giliran saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan PT Radar Utama Cahaya Tbk (RCCC), yang digembok BEI. Kedua saham itu disuspensi BEI mulai perdagangan sesi pertama Rabu (12/2) di pasar reguler dan tunai.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Efek Warisan Buruk
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:11 WIB

Efek Warisan Buruk

Sudah tahu mendapat warisan buruk, Presiden Prabowo malah membikin kabinet gemuk dan program populis. 

Valas Utama Terangkat Peluang Pemangkasan Fed Funds Rate
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Valas Utama Terangkat Peluang Pemangkasan Fed Funds Rate

Sejumlah valuta asing (valas) utama menunjukkan penguatan terhadap dolar AS sepanjang tahun 2025 berjalan

Sido Muncul Ekspansi Pasar dan Produk Baru Guna Genjot Kinerja
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Sido Muncul Ekspansi Pasar dan Produk Baru Guna Genjot Kinerja

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tertekan oleh permintaan di dalam negeri yang relatif masih lesu

Dapur Umum MBG Diklaim Lebih dari 6.000 Unit
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Dapur Umum MBG Diklaim Lebih dari 6.000 Unit

Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan membuat sebanyak 30.000 dapur umum MBG hingga akhir tahun nanti.

Produksi Mobil Listrik Wajib di Dalam Negeri
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Produksi Mobil Listrik Wajib di Dalam Negeri

Berlaku hingga akhir 2025, belum ada pembahasan dari kementerian atau lembaga terkait mengenai kelanjutan insentif impor untuk BEV.

Agar Harga Saham Terjangkau, Segar Kumala (BUAH) Mau Stock Split dengan Rasio 1:2
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Agar Harga Saham Terjangkau, Segar Kumala (BUAH) Mau Stock Split dengan Rasio 1:2

Melalui stock split, nilai nominal saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) akan berubah dari Rp 50 jadi Rp 20 per saham.​

Proyek Mixed-Use Dongkrak Kinerja TRIN
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:49 WIB

Proyek Mixed-Use Dongkrak Kinerja TRIN

 Pada semester I-2025, TRIN telah membukukan pendapatan dari segmen jasa dan pemasaran sebesar Rp 6,16 miliar.

PTPP Garap PLTGU Batam Senilai Rp 3,35 Triliun
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:45 WIB

PTPP Garap PLTGU Batam Senilai Rp 3,35 Triliun

Proyek ini digarap lewat skema joint operation (JO), yang mana PTPP bertindak sebagai leader dengan porsi 80%

WIKA Mengantongi  Kontrak Baru Rp 4,7 Triliun
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:43 WIB

WIKA Mengantongi Kontrak Baru Rp 4,7 Triliun

Diversifikasi ini menunjukkan kekuatan portofolio WIKA yang seimbang dan adaptif terhadap berbagai peluang pembangunan.

Transisi Energi Masih Setengah Hati
| Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:40 WIB

Transisi Energi Masih Setengah Hati

Target besar Presiden Prabowo menunjukkan perhatian lebih. Namun investasi EBT dan ketenagalistrikan stagnan bahkan menurun

INDEKS BERITA