Gubernur Baru Jakarta Dibayangi Defisit Anggaran pada Tahun Depan

Rabu, 11 Desember 2024 | 04:04 WIB
Gubernur Baru Jakarta Dibayangi Defisit Anggaran pada Tahun Depan
[ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan yang didominasi sepeda motor memadati jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat saat jam sibuk di pagi hari, Rabu (24/1/2024). Pemerintah DKI Jakarta menganggarkan Rp 6,9 triliun dalam APBD 2024 untuk menangani kemacetan, penanggulangan banjir, akselerasi pertumbuhan ekonomi, percepatan penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan dan penguatan nilai demokrasi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/01/2024]
Reporter: Dadan M. Ramdan, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tak ada aral melintang, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno bakal memimpin wilayah ini dalam lima tahun ke depan. Hal itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan Pramono-Rano meraih 50,07% suara dan memenangi Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

Atas penetapan kemenangan tersebut, Pramono-Rano siap tancap gas merealisasikan janji kampanye mulai tahun depan. Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano Charles Honoris menyatakan, sesuai janji kampanye, Pramono-Rano akan melanjutkan program kerja yang baik dari para gubernur terdahulu, dengan melihat nilai kemanfaatannya bagi rakyat.

Baca Juga: Rata-Rata UMP Meningkat Rp 200.000 pada 2025

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Neraca Transaksi Berjalan Defisit, Suku Bunga Jadi Terjepit
| Jumat, 25 April 2025 | 05:44 WIB

Neraca Transaksi Berjalan Defisit, Suku Bunga Jadi Terjepit

Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi CAD Indonesia pada tahun ini akan melebar sampai 1,5% dari produk domestik bruto (PDB)

Semakin Sulit Mengerek Rasio Penerimaan Pajak
| Jumat, 25 April 2025 | 05:37 WIB

Semakin Sulit Mengerek Rasio Penerimaan Pajak

Realisasi penerimaan pajak pada kuartal I-2025 mencapai Rp 322,6 triliun, turun 18% tahunan atau year on year (yoy)

Bayang-Bayang Kerentanan Ekonomi Masih Bertahan
| Jumat, 25 April 2025 | 05:23 WIB

Bayang-Bayang Kerentanan Ekonomi Masih Bertahan

Data-data ekonomi yang dirilis pemerintah di kuartal I lalu masih terhitung aman. Namun, itu tidak berarti prospek ekonomi otomatis cerah.

Masih Naik Tipis Meski Musim Panen Raya Tiba
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Masih Naik Tipis Meski Musim Panen Raya Tiba

Meski naik tipis, harga beras di pasaran saat ini sudah melandai dibandingkan pada saat momen Ramadan.

Hasil Investasi Dana Pensiun Tergerus Volatilitas Pasar
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Hasil Investasi Dana Pensiun Tergerus Volatilitas Pasar

Volatilitas pasar dianggap sebagai biang keladi turunnya hasil investasi saat ekonomi global dihantui ketidakpastian

Navigasi Strategi Negosiasi Dagang
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Navigasi Strategi Negosiasi Dagang

Dalam menghadapi tekanan dari mitra dagang besar seperti AS, perlindungan sektor prioritas dan pendekatan berbasis data harus terus dijaga.

Pemerintah Kaji Pendanaan Koperasi Merah Putih
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Pemerintah Kaji Pendanaan Koperasi Merah Putih

Pendanaan koperasi Merah Putih nantiya bisa berasal dari pinjaman perbangkan hingga dana negara lewat transfer ke daerah. 

PTSN Meraih Proyek Perakitan dari Hewlett-Packard
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

PTSN Meraih Proyek Perakitan dari Hewlett-Packard

PTSN bakal merakit beberapa produk laptop dan printer dari perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat tersebut.

Kawan Serupa Lawan
| Jumat, 25 April 2025 | 05:11 WIB

Kawan Serupa Lawan

Menjaga pasar lokal sembari mendorong daya saing produsen dalam negari adalah kewajiban utama yang tak boleh lagi diabaikan.

Daya Beli Melemah, Kredit Modal Kerja Ikut Melambat
| Jumat, 25 April 2025 | 04:55 WIB

Daya Beli Melemah, Kredit Modal Kerja Ikut Melambat

BI menyebut kredit modal kerja tumbuh 6,2% secara tahunan mencapai Rp 3.348 triliun pada Februari. Angka ini melambat dari Januari naik 6,8%.

INDEKS BERITA

Terpopuler