Hadapi Kendala, Rivian Menunda Produksi Mobil dengan Baterai Besar hingga 2023

Rabu, 29 Desember 2021 | 11:25 WIB
Hadapi Kendala, Rivian Menunda Produksi Mobil dengan Baterai Besar hingga 2023
[ILUSTRASI. Rivian menampilkan all-electric R1S SUV selama Los Angeles Auto Show di Los Angeles, California, AS. 27 November 2018. REUTERS/Mike Blake]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALUR. Rivian Automotive Inc akan menunda pengiriman pick-up listrik dan mobil sport yang menggunakan baterai berkapasitas besar hingga 2023, demikian pernyataan Kepala Eksekutif RJ Scaringe dalam surat ke pelanggan pada Selasa (28/12).

Scaringe mengatakan sebagian besar dari sekitar 71.000 preorder untuk truk pikap R1T dan SUV R1S di Amerika Serikat (AS) dan Kanada adalah untuk versi kendaraan dengan opsi paket baterai kecil. Baterai itu memungkinkan mobil buatan Rivian menempuh jarak 314 mil dengan sekali pengisian daya.

“Untuk memenuhi bagian terbesar dari preorder, kami akan memprioritaskan membangun Paket Petualangan dengan baterai paket besar selama tahun depan,” kata Scaringe dalam surat yang diposting oleh pelanggan Rivian di Reddit, sebuah platform media sosial.

Saham Rivian ditutup turun 3,9% pada $102,87.

Baca Juga: Mobil Listrik Jadi Kendaraan Resmi KTT G20, PLN Bangun 21 SPKLU di Bali

Saat melaporkan hasil kinerja keuangannya untuk periode kuartalan, awal bulan ini, Scaringe menguraikan sejumlah tantangan yang dihadapi Rivian. Seperti, kendala rantai pasokan global, pandemi COVID-19, pasar tenaga kerja yang ketat, dan masalah jangka pendek seputar pembuatan modul baterai listrik.

Rivian telah mengirimkan 386 dari 652 kendaraan yang dibuatnya, termasuk pikap dan SUV.

Mobil dengan paket baterai yang lebih besar, yang disebut paket Max, diharapkan memberikan jarak tempuh 400 mil dengan sekali pengisian daya. Paket Max menyumbang 20% dari seluruh preorder yang diterima Rivian.

Rivian mengatakan bahwa pada awal 2022 akan memperkenalkan fitur untuk pelanggan di akun Rivian mereka yang akan menampilkan perkiraan waktu pengiriman mereka saat ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian
| Kamis, 18 September 2025 | 16:23 WIB

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan saat ini sudah terdapat 1.064 Kopdes Merah Putih yang telah menyerahkan proposal pinjaman.

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing
| Kamis, 18 September 2025 | 15:30 WIB

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing

Perusahaan asuransi wajib menyediakan produk tanpa fitur pembagian risiko, tapi juga diperbolehkan menawarkan produk dengan skema re-sharing.

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik
| Kamis, 18 September 2025 | 15:19 WIB

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik

Banggar DPR RI bersama pemerintah telah menyetujui perubahan postur RAPBN 2026. Pendapatan, belanja, dan defisit disesuaikan.

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan
| Kamis, 18 September 2025 | 08:38 WIB

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Pertumbuhan kredit Bank BRI (BBRI) diproyeksikan lebih bertumpu ke segmen konsumer dan korporasi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. 

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

INDEKS BERITA

Terpopuler