Hakim Perdagangan di AS Vonis Google Melanggar Paten Milik Mitranya yang Lebih Kecil

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 15:05 WIB
Hakim Perdagangan di AS Vonis Google Melanggar Paten Milik Mitranya yang Lebih Kecil
[ILUSTRASI. Google app terlihat di ponsel dalam ilustrasi yang dibuat pada 13 Juli 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang hakim perdagangan di Amerika Serikat, Jumat (13/8), memutuskan Google melanggar lima paten milik Sonos Inc. Pelanggaran paten atas speaker pintar dan teknologi terkait bisa berujung ke larangan impor produk yang melanggar itu.

Dalam putusan selanya, Charles Bullock, kepala hakim hukum administrasi Komisi Perdagangan Internasional (ITC) AS, tidak menjelaskan alasan penjualan produk Google melanggar undang-undang tarif federal tahun 1930. Aturan yang populer disebut Smoot-Hawley itu, dirancang untuk mencegah persaingan tidak sehat.

Sonos telah menempuh upaya hukum untuk melarang Google mengimpor speaker smarthome, ponsel Pixel, dan produk lainnya dari China.

Baca Juga: 7 Nasihat Warren Buffett untuk para investor agar cuan di pasar saham

Google tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sonos mengatakan senang dengan putusan sela, yang disebutnya “mengkonfirmasi pelanggaran yang dilakukan Google secara terang-terangan. Perusahaan itu berniat melanjutkan usahanya untuk mempertahankan teknologinya dari dugaan penyalahgunaan oleh pesaing yang lebih besar.

Saham Sonos naik 11,4% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Baca Juga: Kembali kedatangan update, ini deretan fitur baru di Google Meet

Putusan itu masih akan ditinjau oleh seluruh anggota dewan ITC, yang dijadwalkan pada 13 Desember, demikian kutipan dari keterangan di situs ITCi.

Kasus di ITC merupakan bagian dari serangkaian pertarungan hukum di antara Sonos dan Alphabet Inc, yang memiliki Google. Keduanya terlibat dalam proses litigasi di sejumlah lokasi, seperti California, Texas, Prancis, Jerman dan Belanda, demikian keterangan dalam dokumentasi sidang. Sonos berbasis di Santa Barbara, California, dan Alphabet di Mountain View, California. 

Google menyatakan Sonos berulang kali meminta pertolongan selama kemitraan mereka yang berlangsung tahunan. Pada akhirnya, Google mengintegrasikan produk Sonos ke dalam layanan Play Musik dan perangkat lunak Asisten Google.

Beberapa speaker Sonos telah menggunakan teknologi bantuan suara dari Google dan Amazon.com Inc. Speaker pintar Nest milik Google sendiri menyertakan teknologi Google Assistant.

Selanjutnya: Langgar Hak Paten, Apple Diharuskan Membayar US$ 300 Juta ke Optis

 

Bagikan

Berita Terbaru

ITMG Borong 9,62 Persen Saham NICE Banderolnya di Rp 438, Pagi Ini Langsung ARA
| Selasa, 08 Juli 2025 | 11:58 WIB

ITMG Borong 9,62 Persen Saham NICE Banderolnya di Rp 438, Pagi Ini Langsung ARA

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) kini tercatat sebagai pemegang saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) secara langsung .

Saham Blue Chip Sedang tak Bergigi, Saham Lapis Dua & Tiga Ini Dinilai bisa Dicermati
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:41 WIB

Saham Blue Chip Sedang tak Bergigi, Saham Lapis Dua & Tiga Ini Dinilai bisa Dicermati

Investor tetap perlu memerhatikan kondisi fundamental dan sentimen di setiap saham lapis dua dan tiga yang diminati.

Profit 25,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menghijau (8 Juli 2025)
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:39 WIB

Profit 25,36% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menghijau (8 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini 8 Juli 2025) di Logammulia.com tertera Rp 1.906.000 per gram.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Memperkuat Platform Lelang Kendaraan
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:20 WIB

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Memperkuat Platform Lelang Kendaraan

Saat ini, sekitar 90% transaksi lelang kendaraan di AUKSI, anak usaha MPMX dilakukan melalui platform digital.

Analis Ramai Rekomendasi Beli Saham MBMA, Blackrock dan Dimensional Fund Ikut Borong
| Selasa, 08 Juli 2025 | 08:12 WIB

Analis Ramai Rekomendasi Beli Saham MBMA, Blackrock dan Dimensional Fund Ikut Borong

Proyeksi pertumbuhan kinerja operasional mendasari rekomendasi beli saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

IHSG Sulit Tembus 7.000, Investor Asing Masih Enggan Masuk, Domestik Kurang Mendukung
| Selasa, 08 Juli 2025 | 07:46 WIB

IHSG Sulit Tembus 7.000, Investor Asing Masih Enggan Masuk, Domestik Kurang Mendukung

Donald Trump baru saja mengumumkan tarif impor dari 14 negara, Indonesia tetap dikenai tarif 32% dan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

Utilitas Industri Keramik Membaik
| Selasa, 08 Juli 2025 | 07:30 WIB

Utilitas Industri Keramik Membaik

Asaki mengestimasikan total volume produksi keramik nasional mencapai sekitar 218 juta meter persegi (m²) pada semester I-2025.

Telkom (TLKM) Incar Pertumbuhan Trafik Data
| Selasa, 08 Juli 2025 | 07:15 WIB

Telkom (TLKM) Incar Pertumbuhan Trafik Data

Masa liburan sekolah memiliki karakteristik serupa dengan momen Lebaran, yang terjadi lonjakan aktivitas digital pelanggan.

Kondisi Menantang, Begini Strategi Investasi di Kuartal III 2025
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:40 WIB

Kondisi Menantang, Begini Strategi Investasi di Kuartal III 2025

Fokus di kualitas obligasi A atau BBB dan gunakan strategi duration barbell dengan eksposur dua-tiga tahun dan 7 -10 tahun peringkat investas

Data Ekonomi Terus Buruk, Asing Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 08 Juli 2025 | 06:24 WIB

Data Ekonomi Terus Buruk, Asing Net Sell Jumbo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kemarin, asing kembali mencatatkan aksi jual bersih alias net sell Rp 593,26 miliar. Total selama lima hari, net sell asing Rp 3,01 triliun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler