Hal Ini Jadi Alasan Humpuss Intermoda (HITS) Menunda Penerbitan Obligasi

Rabu, 24 Juli 2019 | 05:45 WIB
Hal Ini Jadi Alasan Humpuss Intermoda (HITS) Menunda Penerbitan Obligasi
[]
Reporter: Aloysius Brama | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) urung menerbitkan obligasi tahun ini. Peringkat atau rating obligasi menjadi kendala, sehingga membuat perusahaan ini memilih menunda penerbitan obligasi hingga tahun depan.

Direktur Utama HITS Budi Haryono mengatakan, perseroan ini menunjuk Fitch untuk memberi peringkat pada surat utang perseroan. Namun, lembaga pemeringkat internasional ini tak kunjung memberikan rating yang dimaksud.

Alasannya, lanjut Budi, Fitch masih ingin melihat bagaimana realisasi kerjasama HITS dengan pihak ketiga. Terlebih, HITS batal melakukan rencana pengangkutan bahan petrokimia dari Pertamina menggunakan salah satu kapal anyar.

Jadi, Fitch masih akan lihat bagaimana realisasi kontrak baru HITS dengan satu buah kapal baru tadi. "Kalau dari kami optismistis kontrak itu bisa diteken dalam waktu dekat, ujar Budi kepada KONTAN belum lama ini.

Namun, Budi belum bersedia mengungkapkan berapa potensi nilai kontrak barunya tersebut dan identitas klien yang memberi proyek.

Seperti diketahui, HITS sebelumnya berencana menerbitkan obligasi Rp 1 triliun. Perusahaan ini bahkan sudah merencanakan obligasi tersebut memiliki waktu jatuh tempo selama dua tahun. Perolehan dananya akan digunakan untuk mendanai beberapa rencana kerja perusahaan ini.

Di antaranya, untuk membeli lima kapal baru. Rinciannya, HITS berniat membeli dua unit kapal floating storage regasification unit (FSRU). Selain itu, HITS juga berencana membeli satu unit kapal segmen minyak and gas, satu unit kapal segmen petrokimia, dan satu kapal lagi untuk dredging.

Budi mengatakan pihaknya optimistis obligasi tersebut akan mendapat rating baik dari Fitch. Rencana penerbitan obligasi juga kemungkinan baru akan terealisasi di awal tahun depan. "Namun, lebih baik seperti itu, dan kami mendapatkan rating yang memadai, imbuh Budi.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 27,06% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (26 Juli 2025)
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:49 WIB

Profit 27,06% Setahun, Cek Ulang Harga Emas Antam Hari Ini (26 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 26 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.915.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.761.000 per gram.

Naik Signifikan, Saham Afiliasi Grup Salim & Sinar Mas Jadi Top Leader Penopang IHSG
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:00 WIB

Naik Signifikan, Saham Afiliasi Grup Salim & Sinar Mas Jadi Top Leader Penopang IHSG

Saham DCI Indonesia (DCII) dan Dian Swastatika Sentosa (DSSA) meneguhkan posisinya sebagai dua leader IHSG teratas sepanjang tahun 2025 berjalan.

Harga Bahan Baku Konsumer Naik, Begini Proyeksi Laba UNVR, MYOR, dan CMRY Kuartal II
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 09:17 WIB

Harga Bahan Baku Konsumer Naik, Begini Proyeksi Laba UNVR, MYOR, dan CMRY Kuartal II

Kenaikan harga bahan baku utama produk konsumer saat ini akan memberatkan raihan marjin laba bagi sejumlah emiten di sektor tersebut.

Profil Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Menggarap Investasi Infrastruktur
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:30 WIB

Profil Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Menggarap Investasi Infrastruktur

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) setelah mencatatkan saham di bursa

Sentimen The Fed Menggerakkan Rupiah
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:25 WIB

Sentimen The Fed Menggerakkan Rupiah

Di pasar spot, kurs tutup di level Rp 16.320 per dolar AS pada Jumat (25/7), melemah 0,15% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya.

SSMS Mendorong Efisiensi Lewat Evaluasi Aset
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:14 WIB

SSMS Mendorong Efisiensi Lewat Evaluasi Aset

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berupaya untuk meningkat efisiensi kinerja dengan melakukan penataan aset yang lebih efektif.​

Menanti Dampak Program Danantara ke Saham Emiten BUMN
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:10 WIB

Menanti Dampak Program Danantara ke Saham Emiten BUMN

Emiten-emiten BUMN berpeluang kecipratan berkah dari sejumlah program prioritas BPI Danantara yang berlangsung pada 2025.

Ganjalan Ekspor ke Amerika Serikat
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:05 WIB

Ganjalan Ekspor ke Amerika Serikat

Kemampuan untuk bisa menghadapi kebijakan non tarif Amerika Serikat bagi pebisnis Indonesia perlu ditingkatkan.

Marketplace Kini Jadi Pemungut Pajak
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:05 WIB

Marketplace Kini Jadi Pemungut Pajak

Pemungut pajak kerap tidak mendapat kompensasi dari tugas yang diemban oleh mereka yang berasal dari otoritas pajak..​

Berbagai Strategi Emiten Bungsu Prajogo Pangestu Tancap Gas Setelah IPO
| Sabtu, 26 Juli 2025 | 06:27 WIB

Berbagai Strategi Emiten Bungsu Prajogo Pangestu Tancap Gas Setelah IPO

IPO menjadi momentum penting bagi CDIA Group dalam membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

INDEKS BERITA

Terpopuler