Harga Anjlok ke Level Gocap, Saham Perusahaan Benny Tjokrosaputro Masuk Indeks MSCI

Jumat, 08 November 2019 | 11:35 WIB
Harga Anjlok ke Level Gocap, Saham Perusahaan Benny Tjokrosaputro Masuk Indeks MSCI
[ILUSTRASI. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) menggenjot penjualan rumah toko (ruko) di Banjarmasin melalui Permata Hijau BizWalk Banjarmasin]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyedia indeks saham dan obligasi dunia, Morgan Stanley Capital International alias MSCI, telah merilis November 2019 Semi-Annual Index Review.

Hasilnya, di Indeks MSCI Indonesia, ada dua saham yang menjadi penghuni baru MSCI Global Standard Indexes. Keduanya adalah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang naik kelas dari MSCI Global Small Cap Indexes dan saham PT XL Axiata (EXCL).

Sementara saham PT Surya Citra Media (SCMA) dikeluarkan dari MSCI Global Standard Indexes dan turun kelas ke MSCI Global Small Cap Indexes.

Yang menarik adalah penghuni baru di MSCI Global Small Cap Indexes. Selain SCMA, MSCI memasukkan lima saham baru ke dalam indeks ini. Kelimanya adalah saham PT Erajaya Swasembada (ERAA), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).

Baca Juga: ACES Naik Kelas Sementara RIMO Jadi Penghuni Baru, Ini Hasil Kocok Ulang Indeks MSCI

Yang paling menarik tentu saja masuknya saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) ke dalam indeks MSCI Gobal Small Cap. Maklum, harga saham perusahaan milik Benny Tjokrosaputro dan keluarganya ini dalam sepekan anjlok dalam.

Kemarin, saham RIMO anjlok 20,63% menjadi Rp 50 per saham. Sehari sebelumnya, harga saham RIMO anjlokk 34,37%. Dihitung dalam sepekan, harga saham RIMO sudah anjlok sebesar 59,35%.

Pada perdagangan hari ini, hingga menjelang penutupan sesi pertama, harga saham RIMO masih anteng di posisi Rp 50 per saham.

Baca Juga: Himpun Dana dari Investor Individu, Saham-Saham Benny Tjokro Terpuruk ke Level Gocap

Per akhir Oktober 2019, pemegang saham RIMO adalah Teddy Tjokrosapoetro dengan kepemilikan saham sebesar 5,67%. Pemegang saham lainnya adalah NBS Clients dengan kepemilikan saham sebanyak 5,43%. Sementara sisanya dimiliki oleh investor publik.

Teddy merupakan Direktur Utama RIMO sekaligus adik Benny Tjokrosaputro. Nama Benny memang sudah tidak tampak di daftar pemegang saham RIMO per akhir Oktober 2019. Sebelumnya, pada 27 September lalu, nama Benny masih tercatat sebagai pemegang saham RIMO dengan kepemilikan saham sebesar 7,06%.

Bagikan

Berita Terbaru

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:53 WIB

Lepas 541 Juta Saham Sentul City (BKSL), Kepemilikan Samuel Sekuritas Tersisa 4,94%

Samuel Sekuritas Indonesia melaporkan pengurangan kepemilikan sahamnya di PT Sentul City Tbk (BKSL).

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48 WIB

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Akan Transformasi Jadi Holding Investasi Energi

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) segera melakukan transformasi bisnis seiring masuknya PT Morris Capital Indonesia sebagai pengendali baru. ​

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:43 WIB

Laju Saham Barang Konsumsi Masih Mini

Laju indeks saham barang konsumsi tertinggal dari 10 indeks sektoral lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:34 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Siap Merambah ke Bisnis Hilir Sawit dan Energi Terbarukan

PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan menjalin sinergi dengan pemegang saham baru, Posco International, yang akan masuk ke sektor hilir kelapa sawit.

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun
| Jumat, 19 Desember 2025 | 09:24 WIB

Strategi Mengail Cuan Saham Menjelang Tutup Tahun

Memilih strategi yang bisa dimanfaatkan investor untuk mendulang cuan investasi saham di momen libur akhir tahun​.

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:50 WIB

Kenaikan Harga Dongkrak Nilai Ekspor CPO Indonesia

Hingga Oktober 2025, nilai ekspor sawit mencapai US$ 30,605 miliar, lebih tinggi 36,19% dibanding periode yang sama tahun 2024 US$ 22,472 miliar.

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:40 WIB

Aturan Baru Pupuk Bersubsidi Menjadi Titik Balik Industri

Regulasi ini memberikan kerangka kebijakan yang lebih adaptif dalam pelaksanaan subsidi pupuk, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan efisiensi.

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:25 WIB

Central Proteina Prima (CPRO) Kian Serius di Bisnis Pet Food

Industri pet food Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemilik hewan.

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB

SKB Food (RAFI) Transformasi ke Bisnis Agrifood

Sebagai pijakan awal transformasi, RAFI mengusung tema “More Impactful and More Valuable” yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 19 Desember 2025 | 08:11 WIB

Ancaman Dari Jepang Bisa Bikin IHSG & Rupiah Anjlok, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Jika perkiraan ini terjadi, ada potensi akan meningkatnya volatilitas saham dan mata uang di pasar global.

INDEKS BERITA

Terpopuler