Harga Biji Kopi Naik, Nilai Ekspor Kopi Indonesia Melesat

Senin, 21 Oktober 2024 | 07:15 WIB
Harga Biji Kopi Naik, Nilai Ekspor Kopi Indonesia Melesat
[ILUSTRASI. Instruktur pelatihan menunjukkan biji kopi robusta yang telah diroasting di rumah produksi kopi tolaki di Kecamatan Landono, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (17/10/2024). Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan tentang kopi berupa pemahaan, standarisasi, dan mutu bagi pelaku usaha kopi sebagai upaya meningkatkan daya saing UMKM di daerah itu. ANTARA FOTO/Andry Denisah/tom.]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas kopi buatan Indonesia terus unjuk gigi di pasar internasional. Hal ini ditandai oleh tren nilai ekspor kopi yang tumbuh positif sepanjang 2024 berjalan.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, ekspor kopi Indonesia mencapai 342.330 ton atau senilai US$ 1,49 miliar pada Januari-September 2023. Hasil ini meningkat 29,56% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 1,15 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Waspadai Kemungklinan IHSG Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 12 Desember 2024 | 06:28 WIB

Waspadai Kemungklinan IHSG Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Penguatan IHSG kemarin di tengah pengumuman resmi terkait pola merger XL Axiata, Smartfren dan SmartTel. 

Upah Minimum Pekerja  di Jakarta Rp 5,39 Juta
| Kamis, 12 Desember 2024 | 06:20 WIB

Upah Minimum Pekerja di Jakarta Rp 5,39 Juta

Sebagian besar pemerintah provinsi (pemprov) sudah menetapkan kenaikan UMP 2025  yang dipatok sebesar 6,5%.

Pasar Volatil, Asuransi Jiwa Masih Cuan
| Kamis, 12 Desember 2024 | 06:15 WIB

Pasar Volatil, Asuransi Jiwa Masih Cuan

Hasil investasi industri asuransi jiwa masih bisa tumbuh di tengah pasar yang masih diselimuti volatilitas. 

Sektor Ekonomi
| Kamis, 12 Desember 2024 | 06:05 WIB

Sektor Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dari sisi lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib juga diprediksi akan terus merosot.

Bankir Keluhkan Likuiditas Ketat, BI Tegaskan Masih Longgar
| Kamis, 12 Desember 2024 | 06:00 WIB

Bankir Keluhkan Likuiditas Ketat, BI Tegaskan Masih Longgar

BI menyebut likuiditas perbankan longgar tercermin dari pemenuhan kewajiban rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial alias PLM perbankan​

Penerbitan Obligasi Korporasi Bakal Lebih Tinggi di 2025
| Kamis, 12 Desember 2024 | 06:00 WIB

Penerbitan Obligasi Korporasi Bakal Lebih Tinggi di 2025

NIlai penerbitan surat utang korporasi di 2025 sekitar Rp 139 triliun – Rp 155 triliun dengan titik tengah Rp 144 triliun 

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Memacu Penjualan Mobil Bekas di Akhir Tahun
| Kamis, 12 Desember 2024 | 05:50 WIB

Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Memacu Penjualan Mobil Bekas di Akhir Tahun

ASLC menilai dalam situasi ini, mobil bekas merupakan alternatif yang masuk akal bagi sebagian masyarakat.

Pengguna Kartu Kredit Non Bank Terus Meningkat
| Kamis, 12 Desember 2024 | 05:45 WIB

Pengguna Kartu Kredit Non Bank Terus Meningkat

Bisnis kartu kredit dari industri keuangan non bank masih tumbuh subur dengan ceruk pasar yang dinilai masih besar.

Jasa Tambang Terdampak Pajak Alat Berat
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:06 WIB

Jasa Tambang Terdampak Pajak Alat Berat

Perusahaan jasa tambang bakal merogoh kocek lebih dalam lantaran PAB bakal mengerek harga alat berat di pasaran.

Biaya Tinggi Masih Akan Tekan Profitabilitas Bank
| Kamis, 12 Desember 2024 | 02:06 WIB

Biaya Tinggi Masih Akan Tekan Profitabilitas Bank

Perbankan mencari cara agar biaya dana tinggi tak menekan profitabilitas di tahun depan salah satunya memacu pendapatan berbasis komisi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler