Harga Emas Antam Masih Tertahan

Kamis, 07 Februari 2019 | 06:07 WIB
Harga Emas Antam Masih Tertahan
[]
Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga emas dunia yang stagnan ikut menular ke harga emas keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Apalagi, rupiah dalam tren menguat. Mengutip Logam Mulia, harga emas batangan di tiga hari perdagangan terakhir sejak Sabtu, bertahan di Rp 666.000 per gram.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar melihat, harga emas masih terbilang positif karena bisa berjuang di tengah penguatan rupiah. Dengan kurs rupiah menyentuh Rp 13.920 per dollar AS, harga emas batangan Antam yang di atas Rp 580.000 per gram bisa dibilang bullish.

Tahun ini ada potensi menguat. Tetapi sekarang dalam area konsolidasi harga emas global, kata Deddy kepada KONTAN, Rabu (6/2).

Menurut Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan, harga emas Antam akan bergerak stagnan hari ini, karena harga emas dunia saat ini tidak banyak bergerak. Harga emas internasional di pasar spot relatif stagnan setelah pada 31 Januari lalu menyentuh level tertinggi dalam delapan bulan.

Harga spot emas pada Rabu (6/2) per pukul 18.53 WIB, berada di US$ 1.312,44 per ons troi. Angka ini turun 0,21% dari hari sebelumnya.

Harga emas dunia stagnan karena investor cenderung memilih masuk ke pasar saham atau obligasi, setelah bank sentral AS enggan agresif menaikkan bunga. Di sisi lain, penurunan harga emas tertahan oleh kekhawatiran akan sentimen negatif global, seperti perang dagang AS-China yang belum usai.

Sepekan ke depan, Yudiawan memprediksi harga emas Antam akan bergerak antara Rp 669.000–Rp 670.000 per gram. Sampai akhir tahun harga bergerak di rentang Rp 690.000–Rp 700.000 per gram.

Senada, Deddy juga melihat harga emas memiliki potensi menguat. Perkiraan dia, harga emas batangan Antam bisa ke level Rp 700.000 per gram.

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler