ILUSTRASI. Harga komoditas global naik pada Hari Senin (28/2) dengan kenaikan kuat pada minyak, biji-bijian, minyak nabati dan logam. REUTERS/Borut Zivulovic
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Rusia menempatkan pencegah nuklir dalam siaga tinggi sedangkan Negara-negara Barat memberlakukan sanksi baru yang keras terhadap Moskow. Adapun Rusia merupakan penguasa pasar strategis untuk sejumlah komoditas. Situasi itu menyebabkan harga komoditas global naik pada Hari Senin (28/2) dengan kenaikan kuat pada minyak, biji-bijian, minyak nabati dan logam.
Minyak mentah Brent melonjak sekitar 4% sehingga kembali di atas level US$ 100 per barel, paladium melonjak 4% dan gandum Chicago naik hampir 5%. Pasalnya, para trader mencoba menilai skenario jika tidak ada pasokan dari Rusia sebagai efek dari sanksi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.