ILUSTRASI. Sentimen pasar terkait harga minyak dunia dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap saham emiten migas. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dinamika kebijakan pasokan dari OPEC+ dan Rusia menyeret fluktuasi harga minyak mentah dunia. Hingga penutupan perdagangan akhir pekan lalu, level harga minyak global masih ada di bawah US$ 80 per barel.
Pada Jumat (26/5), harga minyak WTI untuk pengiriman Juli 2023 melejit 1,17% ke level US$72,67 per barel dibandingkan hari sebelumnya yang masih US$ 71,83 per barel. Sehari sebelumnya, harga minyak WTI anjlok 2,51% dibanding hari sebelumnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.