Harga Minyak Melonjak dan Defisit Migas Indonesia Bengkak, Ekspansi SPBU Jalan Terus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah melambatnya investasi hulu migas, harga minyak mentah kembali memanas. Dari sisi hilir, bisnis SPBU terus menggeliat, meski defisit neraca perdagangan migas Indonesia saban tahun konsisten melebar.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak pengiriman Maret 2022 di New York Mercantile Exchange, Rabu (9/2), bertengger di posisi US$ 90,41 per barel. Angka itu melonjak 70% dibandingkan setahun lalu US$ 53,33 per barel.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.