ILUSTRASI. Rebound harga minyak memperlebar kesenjangan ekonomi antara eksportir dan importir minyak di Timur Tengah dan Afrika Utara. REUTERS/Essam Al-Sudani/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Rebound harga minyak memperlebar kesenjangan ekonomi antara eksportir dan importir minyak di Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Eksportir minyak kemungkinan akan mencatatkan surplus transaksi berjalan. Sebaliknya, importir minyak bakal menanggung defisit.
Sementara pemulihan ekonomi terus mendapatkan momentum, perpecahan dalam prospek ekonomi makro telah muncul di kawasan itu. "Perbedaan kinerja ekonomi antara negara pengekspor minyak dan pengimpor minyak semakin melebar," kata Institute of International Finance (IIF) dalam sebuah laporan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.