ILUSTRASI. Analis menilai keputusan OPEC dan sekutunya untuk menaikkan produksi, positif bagi produsen maupun konsumen. REUTERS/Nick Oxford/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak pada Bulan Januari 2021 di tengah perkiraan kelebihan pasokan, tampaknya membuahkan hasil karena harga stabil di sekitar US$ 75 per barel. Analis menilai pertaruhan itu, positif bagi produsen maupun konsumen.
Harga minyak stabil lantaran para pelaku pasar mulai menepis kekhawatiran tentang kelebihan pasokan. Sementara beberapa yang lain sejak awal sudah meyakini bahwa Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan sekutunya tidak akan dapat mencapai target produksi baru. Lalu ada pula sentimen positif yakni permintaan masih diperkirakan bakal meningkat.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.