Harga Saham MDKA (Merdeka Copper Gold) Terus Mencetak Rekor Baru, Begini Valuasinya

Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:40 WIB
Harga Saham MDKA (Merdeka Copper Gold) Terus Mencetak Rekor Baru, Begini Valuasinya
[ILUSTRASI. Tambang emas Bumi Suksesindo, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk) terus mencetak rekor baru.

Akhir pekan lalu, Jumat (23/8), saham MDKA mengukir rekor baru di harga Rp 6.225 per saham.

Ini merupakan rekor harga tertinggi saham MDKA sejak IPO pada uni 2015 lalu.

Di pekan ini, saham MDKA memang cenderung melemah.

Kemarin, Selasa (27/8), harga saham MDKA ditutup di posisi Rp 5.925 per saham, turun 4,05%.

Meski begitu, jika dihitung dalam sebulan, saham MDKA masih tercatat naik sebesar 17,91%.

Sejak awal tahun, saham MDKA bahkan sudah melonjak hingga 69,29%.

Harga saham MDKA sudah naik lebih dari dua kali lipat dalam setahun terakhir.

Lonjakan saham MDKA hingga terus mencapai rekor baru ini ditopang oleh sentimen positif yang berasal dari kenaikan harga emas dunia.

Seperti diketahui, harga emas terus menguat dan terus memperbarui rekor harga tertinggi,

Pagi ini, harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange sudah menyentuh level US$ 1.553,40 per ons troi.

Tahun lalu, rata-rata harga emas ada di kisaran US$ 1.269 per ons troi.

Itu artinya, harga emas sudah naik lebih dari 20%.

Sebagai produsen emas, Merdeka Copper Gold jelas akan diuntungkan dari tren kenaikan harga emas.

Ekpektasi kenaikan kinerja Merdeka Copper Gold yang ditopang kenaikan harga emas inilah yang membikin harga saham MDKA terus mencetak rekor baru.

Baca Juga: Merdeka Copper Keduk Emas Lebih Banyak Tahun Ini

Lalu, bagaimana valuasi harga saham MDKA saat ini?

Merdeka Copper Gold hingga saat ini belum merilis kinerja keuangan periode 30 Juni 2019 karena tengah menggelar proses audit.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2019, Merdeka Copper Gold membukukan laba bersih sebesar US$ 20,3 juta.

Laba bersih per saham Merdeka Copper Gold per kuartal I-2019 sebesar US$ 0,0049.

Dengan asumsi kurs Rp 14.244 per dollar AS, kurs tengah Bank Indonesia per akhir Maret 2019, laba bersih Merdeka Copper Gold dalam denominasi rupiah sebear Rp 69,8 per saham.

Jika disetahunkan, laba bersih Merdeka Copper Gold sebesar Rp 279,2 per saham.

Pada pukup 09.20 WIB pagi ini, Rabu (28/8), harga saham MDKA bertengger di posisi Rp 6.050 per saham.

Dengan begitu, rasio harga saham terhadap laba bersih per saham alias price to earning ratio (PER) MDKA sebesar 21,67 kali.

Yang patut dicatat, rasio ini hanya menghitung laba bersih per kuartal I-2019 yang disetahunkan.

Bukan tidak mungkin, laba bersih per saham MDKA di kuartal II-2019 akan naik seiring kenaikan harga emas belakangan ini.

Saat laba bersih naik sementara harga saham tetap, PER saham MDKA tentu akan turun.

Sementara itu, nilai buku per saham MDKA per kuartal I-2019 sebesar US$ 0,1055.

Baca Juga: Harga Emas Berkilau, Prospek Emiten Logam Mulia Mengkilap

Jika dirupiahkan, nilai buku per saham MDKA sebesar Rp 1.502.

Dengan harga saham Rp 6.050, rasio harga saham terhadap nilai buku per saham alias price to book value (PBV) MDKA sebesar 4,03 kali.

Bagikan

Berita Terbaru

PTPP Kembali Digugat PKPU, Kali Ini Oleh Dua Perusahaan Konstruksi di Tangerang
| Jumat, 05 September 2025 | 09:20 WIB

PTPP Kembali Digugat PKPU, Kali Ini Oleh Dua Perusahaan Konstruksi di Tangerang

Kas dan setara kas PTPP turun hingga 41% YoY dari Rp 4,32 triliun di semester I-2024 menjadi Rp 2,54 triliun di semester I-2025.

CEO BRI Ventures Jadi Tersangka, Terseret Kasus Dugaan Korupsi Investasi TaniHub
| Jumat, 05 September 2025 | 09:02 WIB

CEO BRI Ventures Jadi Tersangka, Terseret Kasus Dugaan Korupsi Investasi TaniHub

Penyidik Kejaksaan Agung telah menyita beberapa bukti elektronik berupa handphone dan menyita empat bidang tanah di Jabodetabek dan Bandung.

Volatilitas Saham TAYS Tak Didukung Sentimen Fundamental, Investor Kudu Hati-Hati
| Jumat, 05 September 2025 | 08:33 WIB

Volatilitas Saham TAYS Tak Didukung Sentimen Fundamental, Investor Kudu Hati-Hati

Saham TAYS mulai bergerak naik sejak 12 Agustus 2025 ketika harganya mulai beranjak dari gocap ke Rp 52.

BNBR Bakal Jadi 100% Pengendali Cimanggis Cibitung Tollways, Pendapatan Naik 25%
| Jumat, 05 September 2025 | 08:16 WIB

BNBR Bakal Jadi 100% Pengendali Cimanggis Cibitung Tollways, Pendapatan Naik 25%

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan membiayai akuisisi 90% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways lewat utang.

Pamor KPR Syariah Tak Redup Meski Bunga Acuan Menguncup
| Jumat, 05 September 2025 | 04:45 WIB

Pamor KPR Syariah Tak Redup Meski Bunga Acuan Menguncup

kebijakan bank konvensional yang masih enggan menurunkan bunga kreditnya membuat bisnis KPRsyariah belum kehilangan pamor.

Aset Dapen Masih Bisa Mengembang Meski Kondisi Menantang
| Jumat, 05 September 2025 | 04:15 WIB

Aset Dapen Masih Bisa Mengembang Meski Kondisi Menantang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, industri dapen sukarela mengelola aset Rp 392,56 triliun per Juli 2025, alias meningkat 4,66%.

Likuiditas Kuat, Potensi Saham BBNI Masih Cukup Baik
| Jumat, 05 September 2025 | 04:00 WIB

Likuiditas Kuat, Potensi Saham BBNI Masih Cukup Baik

Target NIM PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang semula dipasang 4,0%–4,2%, diturunkan menjadi 3,8%.

Kinerja Semester II SMBR Bakal Terkerek Kenaikan Permintaan di Pasar Sumatra
| Kamis, 04 September 2025 | 17:13 WIB

Kinerja Semester II SMBR Bakal Terkerek Kenaikan Permintaan di Pasar Sumatra

Untuk menjaga momentum, strategi utama yang ditempuh SMBR adalah melakukan efisiensi biaya melalui konsolidasi logistik bersama SIG​.

Berupaya Perbaiki Kinerja, Begini Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)
| Kamis, 04 September 2025 | 12:00 WIB

Berupaya Perbaiki Kinerja, Begini Rekomendasi Saham Krakatau Steel (KRAS)

Dengan utilisasi yang lebih tinggi, efisiensi produksi diproyeksikan meningkat signifikan, sehingga mendorong kenaikan penjualan.

Cadangan Devisa Bank Sentral Dunia Berbentuk Emas Cetak Rekor, Melampaui US Treasury
| Kamis, 04 September 2025 | 10:03 WIB

Cadangan Devisa Bank Sentral Dunia Berbentuk Emas Cetak Rekor, Melampaui US Treasury

Hingga beberapa bulan mendatang, hampir seluruh bank sentral di dunia menyebut akan menambah cadangan emasnya.

INDEKS BERITA