ILUSTRASI. Tata Motors mencatat harga sel baterai tmeningkat sekitar 20% karena lonjakan harga bahan baku global terutama lithium. REUTERS/Amit Dave/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Produsen mobil listrik terlaris di India yakni Tata Motors, mengatakan harga sel baterai telah meningkat sekitar 20% karena lonjakan harga bahan baku global terutama lithium. Situasi itu menekan perusahaan dalam jangka pendek.
Harga sel baterai telah meningkat selama berbulan-bulan dan kemungkinan akan tetap tinggi selama sekitar satu tahun. "Dampak langsung tampaknya sekitar 20% peningkatan yang akan memiliki tekanan jangka pendek (dan harga) ini semestinya akan moderat dalam satu tahun dan kemudian mulai turun," kata Shailesh Chandra, Managing Director of The Passenger Vehicles and Electric Mobility Subsidiaries Tata Motors kepada Reuters, Selasa (29/3).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.