Reporter: Ratih Waseso | Editor: Fahriyadi .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng pada Jumat (22/4) lalu, langsung menimbulkan dampak negatif bagi harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat ME Manurung mengatakan kebijakan larangan ekspor minyak goreng dan turunannya membuat multitafsir sehingga berujung pada anjloknya harga TBS di tingkat petani sampai 35%-45%. Bahkan, Gulat menyebut, kemarin sore (24/4) harga TBS petani anjlok mencapai 60%. Jika sebelumnya harga TBS bisa mencapai Rp 3.800 menjadi Rp 2.000 bahkan ada Rp 1.600 per kilo.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.