ILUSTRASI. Malik (6) belajar?secara daring dari rumahnya di Depok, JAwa Barat, Rabu (4/7). KONTAN/BAihaki/4/7/2021
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lebih dari 60 juta anak di Indonesia terpaksa melaksanakan pembelajaran jarak jauh, daring, sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19. Studi Global Save the Children pada Juli 2020 yang dilakukan di 46 negara, khususnya Indonesia, menemukan fakta bahwa 7 dari 10 anak mengatakan jarang belajar atau hanya sedikit belajar, selama pandemi Covid-19.
Pemerintah Indonesia memang telah berupaya melaksanakan pembelajaran daring untuk mengurangi terhentinya proses belajar mengajar, termasuk juga menyediakan kuota internet agar anak dapat mengakses pembelajaran. Namun, upaya ini tidak kemudian dapat langsung menjawab sepenuhnya tantangan dan permasalahan pembelajaran jarak jauh di Indonesia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.