Hasil Investasi Dana Pensiun Melonjak di Kuartal I-2024

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB
Hasil Investasi Dana Pensiun Melonjak di Kuartal I-2024
[ILUSTRASI. Costumer Service Bank Mandiri melayani nasabah yang akan menjadi nasabah dplk Bank Mandiri di kantor DPLK Bank Mandiri./Pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/09/2011.]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penempatan dan hasil usaha investasi sejumlah perusahaan dana pensiun (dapen) tumbuh positif di sepanjang kuartal I-2024. Contohnya dialami Dana Pensiun Bank Central Asia (Dapen BCA). 

Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno bilang, realisasi penempatan investasi di kuartal I-2024 mencapai Rp 4,69 triliun. "Nilai ini naik 3,76% secara tahunan dari Rp 4,52 triliun," ujar dia kepada KONTAN, kemarin.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Mayora Indah (MYOR) Memperluas Jangkauan Pasar Ekspor
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:25 WIB

Mayora Indah (MYOR) Memperluas Jangkauan Pasar Ekspor

Saat ini porsi penjualan ekspor MYOR sekitar 45%-50% dari total penjualan dengan pasar terbesar ASEAN dan negara Afrika.

Biaya Tinggi Tekan Kinerja Emiten Leasing
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:20 WIB

Biaya Tinggi Tekan Kinerja Emiten Leasing

Tingginya biaya dana hingga lemahnya daya beli masih akan membayangi kinerja maupun saham emiten perusahaan pembiayaan tahun ini.

Frontloading Bisa Menjadi Duri Bila Tidak Terkendali
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:20 WIB

Frontloading Bisa Menjadi Duri Bila Tidak Terkendali

Hingga 17 April 2025, realisasi penerbitan SBN mencapai Rp 413,97 triliun melonjak dari Januari 2025 sebesar Rp 204 triliun. 

Surplus Neraca Dagang Bakal Kian Menyusut
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:15 WIB

Surplus Neraca Dagang Bakal Kian Menyusut

Neraca dagang RI pada April berpotensi turun jadi US$ 1,3 miliar karena harga komoditas ekspor seperti batubara dan kelapa sawit turun di April.

Siapkan Dana US$ 3,26 Juta, Multi Spunindo (MSJA) Bakal Buyback Saham
| Rabu, 14 Mei 2025 | 04:05 WIB

Siapkan Dana US$ 3,26 Juta, Multi Spunindo (MSJA) Bakal Buyback Saham

PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) akan melaksanakan aksi pembelian kembali atau buyback saham, dengan dana sebanyak-banyaknya US$ 3,26 juta.

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS
| Selasa, 13 Mei 2025 | 13:03 WIB

Menakar Untung & Buntung Tawaran Indonesia Untuk Mengimpor Migas Lebih Banyak dari AS

Beban yang ditanggung APBN berpotensi makin membengkak jika Indonesia mengimpor migas lebih banyak dari Amerika Serikat.

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton
| Selasa, 13 Mei 2025 | 12:18 WIB

Serapan Beras Bulog Sudah Menembus 2 Juta Ton

Adapun pasokan cadagan beras pemerintah yang sudah dikuasai oleh Bulog hingga 9 Mei 2025 sudah tembus 3,6 juta ton. 

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:40 WIB

Integrasi dan Efisiensi Menopang Kinerja Trisula Textile Industries (BELL)

Kontribusi terbesar terhadap penjualan datang dari segmen manufaktur dan retail, yang bersama-sama menyumbang 97% terhadap total penjualan.

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:38 WIB

Profit 29,93% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambrol Lagi (13 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (13 Mei 2025) 1 gram Rp 1.884.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  29,93% jika menjual hari ini.

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025
| Selasa, 13 Mei 2025 | 08:15 WIB

Ancara Logistics (ALII) Ingin Menggandakan Kinerja di 2025

ALII memproyeksikan profitabilitas dan volume jasa ALII pada tahun ini bisa meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan  tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler