Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kedua kanan) bersama Direktur Utama Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo (kanan), Direktur Utama Indofarma Tbk Arief Pramuhanto (kedua kiri) dan SEVP Produksi Bio Farma Juliman, bersiap menyampaikan keterangan pers tent
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN farmasi membidik pendapatan konsolidasi sebesar Rp 16,8 triliun pada tahun ini.
Wadah yang menaungi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) dengan PT Bio Farma (Persero) sebagai induknya, itu yakin target bakal terpenuhi seiring dengan potensi peningkatan dari penguasaan pasar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.