Hormel Kembali Borong Saham Garudafood (GOOD), Kali Ini Sebanyak 364,49 Juta Saham

Jumat, 14 April 2023 | 11:12 WIB
Hormel Kembali Borong Saham Garudafood (GOOD), Kali Ini Sebanyak 364,49 Juta Saham
[ILUSTRASI. Dari kanan: Direktur Robert Chandra, Direktur Utama Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) Hardianto Atmadja, direktur Paulus Tedjosutikno dan Komisaris Hartono Atmadja saat paparan kinerja di di Jakarta, (31/03/2022). KONTAN/Baihaki]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hormel Foods International Corporation kembali memborong saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). 

Kali ini gergasi di bisnis makanan asal Amerika Serikat, itu mencaplok 364,49 juta saham GOOD senilai Rp 211,40 miliar atau Rp 580 per saham.

Perihal tambahan kepemilikan saham tersebut terekam dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 12 April 2023.

Di data tersebut, kepemilikan Hormel bertambah 364.486.800 saham, yakni dari 10.768.830.564 saham (29,19%) menjadi 11.133.317.364 saham (30,17%).

Data ini klop dengan transaksi saham GOOD yang berlangsung di pasar negosiasi pada 12 April 2023. 

Kala itu berlangsung crossing 364.486.800 saham GOOD via Indo Premier Sekuritas. Banderolnya Rp 580 per saham sehingga total nilai transaksinya mencapai Rp 211,40 miliar.

Namun, sejauh ini tidak ada informasi siapa penjual saham tersebut. Yang jelas, tidak ada perubahan kepemilikan investor di atas 5% lainnya.

Baca Juga: Akuisisi Saham AGII di Harga Premium, Track Record CVC di BEI Terbukti Selalu Cuan

Hormel Foods International Corporation pertama kali masuk sebagai investor di Garudafood pada akhir tahun lalu. 

Pada 15 Desember 2022 Hormel mengakuisisi 29,19% saham GOOD dari tangan sejumlah investor, termasuk CVC Capital Partners.

Secara total, gergasi di bisnis makanan asal Amerika Serikat, itu mencaplok 10.768.830.564 saham GOOD, setara 29,19 persen. Banderolnya Rp 580 per saham atau senilai total Rp 6,25 triliun.

Lebih dari separoh saham tersebut dijual oleh CVC, yakni sebanyak 6.102.685.450 saham. 

 

 

Saat ini manajemen Garudafood tengah menggadang rencana melakukan buyback saham GOOD. Garudafood telah menunjuk Indo Premier Sekuritas sebagai perusahaan efek pelaksana buyback.

Perusahaan yang terkenal dengan produk Kacang Garuda, itu menyiapkan anggaran buyback maksimal Rp 50 miliar, termasuk biaya-biaya buyback. Jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya 0,28% dari modal disetor.

Untuk memuluskan rencana ini, Garudafood berencana meminta restu pemegang saham pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Jumat (14/4).

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Iuran Tapera Tidak Wajib bagi Para Pekerja
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Iuran Tapera Tidak Wajib bagi Para Pekerja

Mahkamah Konstitusi menganulir kewajiban kepesertaan Tapera alias tabungan perumahan rakyat bagi para pekerja.

Wahana Interfood (COCO) Menggenjot Produksi Midstream
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 05:20 WIB

Wahana Interfood (COCO) Menggenjot Produksi Midstream

COCO akan menggarap produksi midstream cocoa mulai kuartal IV-2026. Diversifikasi produk ini tak hanya untuk pasar domesti.

ADB dan OECD Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Bawah 5%, Jauh dari Target Pemerintah
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 05:10 WIB

ADB dan OECD Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Bawah 5%, Jauh dari Target Pemerintah

Proyeksi pertumbuhan ekonomi dari OECD dan ADB memberikan pesan kinerja ekonomi nasional jauh dari ambisi pemerintah

Danantara Bersiap Lelang Proyek Listrik Sampah
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 05:00 WIB

Danantara Bersiap Lelang Proyek Listrik Sampah

Investor swasta masih menunggu aturan terkait beleid proyek listrik sampah  yang bakal dirilis pemerintah.

Rupiah Loyo, Reasuransi Atur Strategi
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Rupiah Loyo, Reasuransi Atur Strategi

Karena kapasitas yang masih terbatas, masih banyak risiko yang harus dialihkan perusahaan reasuransi ke pemain asing.

Setelah Profit Taking, Simak Prediksi IHSG di Awal Kuartal IV Hari Ini, Rabu (1/10)
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 04:30 WIB

Setelah Profit Taking, Simak Prediksi IHSG di Awal Kuartal IV Hari Ini, Rabu (1/10)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi pelemahan 0,79% sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 13,86%.

Transcoal Pacific (TCPI) Menambah Kapal Anyar
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Menambah Kapal Anyar

TCPI akan menambah 27 unit kapal. Armada tersebut meliputi 11 unit tug boat, 11 unit barge, tiga unit pusher barge dan dua unit mother vessel. 

Kemampuan Bank Pelat Merah Mencetak Laba dari Operasional Merosot
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Kemampuan Bank Pelat Merah Mencetak Laba dari Operasional Merosot

Bank milik Danantara yang masuk kategori KBMI 4 sama-sama mencatatkan penurunan laba operasional per Agustus 2025

Atur Strategi Agar Fitur Risk Sharing di Asuransi Kesehatan Tetap Kompetitif
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Atur Strategi Agar Fitur Risk Sharing di Asuransi Kesehatan Tetap Kompetitif

Industri asuransi harus memutar otak agar produk dengan skema co-payment asuransi kesehatan bisa tetap dilirik pasar.

Belanja Subsidi dan Kompensasi Makin Melaju
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Belanja Subsidi dan Kompensasi Makin Melaju

Per Agustus 2025, realisasi belanja subsidi dan kompensasi mencapai Rp 218 triliun atau 43,7% dari pagu. Angka ini tumbuh 4,5% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler