IHSG Berpeluang Melanjutkan Rebound Pada Perdagangan Rabu (8/12)

Rabu, 08 Desember 2021 | 05:30 WIB
IHSG Berpeluang Melanjutkan Rebound Pada Perdagangan Rabu (8/12)
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa (7/12). IHSG menguat 55,45 poin atau 0,85% ke level 6.602,56.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, rebound IHSG masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (8/12). IHSG akan menguji level 6.630.

"Potensi penguatan lanjutan didukung terbentuknya golden cross pada Stochastic RSI dan MACD, bersamaan dengan rebound Selasa," tulis Valdy dalam riset, kemarin.

Dalam hitungan Valdy, level support dan resistance IHSG pada hari ini berada di rentang 6.550 dan 6.630. Ia memperkirakan, saham perbankan akan kembali menjadi penggerak IHSG hari ini.

Salah satu sentimen positif baru bagi IHSG adalah kenaikan cadangan devisa Indonesia sebesar 0,27% menjadi sebesar US$ 145,9 miliar per November 2021. Data ini turut memicu penguatan rupiah.

Analis MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan menjelaskan, posisi cadangan devisa terkini yang bertambah sekitar US$ 400 juta dari bulan sebelumnya tersebut memang akan menjadi katalis positif bagi pasar saham. "Kami memandang posisi cadangan devisa yang tinggi mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," ujar dia, Selasa (7/12).

Rifqi pun memperkirakan, posisi cadangan devisa akan tetap tinggi atau berada di atas US$ 145 miliar hingga akhir tahun. Ini didukung kinerja perpajakan yang semakin membaik, di tengah kenaikan harga komoditas.

Selain itu, pembatalan penerapan PPKM level III secara merata di seluruh Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru akan mendorong optimisme pelaku pasar terhadap perbaikan outlook ekonomi secara nasional di kuartal terakhir tahun ini.

Melihat katalis positif yang ada, Rifqi pun memprediksi IHSG pada hari ini akan mengalami penguatan relatif terbatas. Hitungan dia, level support IHSG ada di 6.525 dan level resistance di 6.647.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Faktor Biaya dan Kurs Rupiah Membebani Mayora, Begini Proyeksi Arah Saham MYOR
| Selasa, 04 November 2025 | 09:09 WIB

Faktor Biaya dan Kurs Rupiah Membebani Mayora, Begini Proyeksi Arah Saham MYOR

Hingga akhir 2025 MYOR menargetkan laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun atau cuma naik sekitar 0,8% dibandingkan tahun lalu.​

Bursa Efek Indonesia (BEI) Meluncurkan Tiga Indeks Baru
| Selasa, 04 November 2025 | 08:49 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) Meluncurkan Tiga Indeks Baru

Investor diharapkan bisa berinvestasi pada saham profit tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah.

Investasi Saham dan Efek Buntung, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Cetak Kerugian
| Selasa, 04 November 2025 | 08:45 WIB

Investasi Saham dan Efek Buntung, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Cetak Kerugian

Saratoga juga mencatat kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif lainnya Rp 236 juta per 30 September 2025.

Invesco dan Allianz Konsisten Borong Saham UNTR Hingga Oktober, Blackrock Beda Arah
| Selasa, 04 November 2025 | 08:16 WIB

Invesco dan Allianz Konsisten Borong Saham UNTR Hingga Oktober, Blackrock Beda Arah

Sepanjang Oktober 2025 investor asing institusi lebih banyak melakukan pembelian saham UNTR ketimbang mengambil posisi jual.

Penjualan Nikel Melejit, Laba PAM Mineral (NICL) Tumbuh Tiga Digit
| Selasa, 04 November 2025 | 08:02 WIB

Penjualan Nikel Melejit, Laba PAM Mineral (NICL) Tumbuh Tiga Digit

PT PAM Mineral Tbk (NICL) meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih per kuartal III-2025 di tengah tren melandainya harga nikel global.

Laba Emiten Farmasi Masih Sehat Sampai Kuartal III-2025
| Selasa, 04 November 2025 | 07:52 WIB

Laba Emiten Farmasi Masih Sehat Sampai Kuartal III-2025

Mayoritas emiten farmasi mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba di periode Januari hingga September 2025.

Kinerja Emiten FMCG Bervariasi, Prospek di Kuartal IV-2025 Berpotensi Lebih Seksi
| Selasa, 04 November 2025 | 07:42 WIB

Kinerja Emiten FMCG Bervariasi, Prospek di Kuartal IV-2025 Berpotensi Lebih Seksi

Ramadan yang jatuh pada pertengahan Maret 2026 berpotensi mendorong permintaan distributor terhadap barang konsumsi mulai kuartal IV-2025.

Rogoh Kocek Rp 2 Triliun,  Astra International (ASII) Menggelar Buyback Saham
| Selasa, 04 November 2025 | 07:42 WIB

Rogoh Kocek Rp 2 Triliun, Astra International (ASII) Menggelar Buyback Saham

Jadwal buyback PT Astra International Tbk (ASII) direncanakan mulai 3 November 2025 hingga 30 Januari 2026. ​

Kondisi Ekonomi Tak Baik-Baik Saja, Bisnis Emiten Konglomerasi Tertekan
| Selasa, 04 November 2025 | 07:09 WIB

Kondisi Ekonomi Tak Baik-Baik Saja, Bisnis Emiten Konglomerasi Tertekan

Penyebabnya beragam. Mulai dari pelemahan daya beli, depresiasi nilai tukar rupiah, hingga koreksi harga sejumlah komoditas.

Mengintip Saham ESG dalam Jajaran Blue Chip
| Selasa, 04 November 2025 | 06:59 WIB

Mengintip Saham ESG dalam Jajaran Blue Chip

Indeks ESG di bursa saham perlahan menguat. Pemicunya lebih karena rotasi pasar ke saham-saham blue chip.

INDEKS BERITA

Terpopuler