IHSG Naik, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (18/10)

Senin, 21 Oktober 2019 | 08:24 WIB
IHSG Naik, Ini 10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi dan Terendah (18/10)
[ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. IHSG hijau setelah penutupan perdagangan pada 18 Oktober 2019.]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hijau, berikut daftar 10 saham LQ45 dengan price earning ratio (PER) terendah dan tertinggi, setelah penutupan perdagangan pada 18 Oktober 2019.

IHSG merupakan indeks harga saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG meerupakan barometer yang menunjukkan naik turunnya harga saham secara gabungan di BEI.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (17/10) Harga (18/10) PBV PER
SRIL 294 294 0,74 3,38
ADRO 1.320 1.310 0,67 5
LPPF 4.200 4.180 6,88 5,04
BSDE 1.410 1.410 0,83 6,5
PTBA 2.220 2.350 1,67 6,73
UNTR 20.375 20.850 1,34 6,87
ITMG 12.450 12.250 1,11 6,91
BBTN 1.905 1.915 0,82 7,75
MNCN 1.300 1.270 1,59 7,84
BBNI 7.375 7.475 1,19 9,13
10 Saham LQ45 dengan PER Tertinggi
Kode Harga (17/10) Harga (18/10) PBV PER
BRPT 940 925 2,13 308,33
TPIA 9.325 9.450 6,71 181,73
SMGR 12.700 12.500 2,32 76,69
EXCL 3.530 3.540 2,03 66,79
INTP 20.350 20.125 3,39 57,83
UNVR 44.750 43.125 64,85 44,5
PGAS 2.230 2.270 1,23 36,03
CTRA 1.135 1.125 1,24 35,16
ANTM 955 935 1,14 31,17
KLBF 1.655 1.625 4,98 30,09

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil PER saham, semakin murah saham itu dibanding saham-saham dalam sektor sejenis. Sebaliknya, semakin tinggi PER suatu saham, secara relatif semakin mahal pula saham tersebut dibanding saham lain dalam sektor yang sama.

Namun, tentu saja, masih banyak faktor lain yang patut diperhitungkan selain PER sebelum seorang investor mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: IHSG Naik, 10 Saham Ini Harganya Paling Ambles di Pekan Lalu (14-18 Oktober)

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ditopang dari Dalam Negeri

Baca Juga: Analis: Pasca pelantikan Jokowi-Ma'ruf, IHSG sudah jenuh beli

Baca Juga: Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin berjalan lancar, simak prediksi IHSG pekan ini

Baca Juga: Pasca pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin, begini proyeksi IHSG pekan depan

Daftar Saham IHSG Lengkap

Daftar Saham LQ45 Lengkap

Bagikan

Berita Terbaru

Cipta Selera Murni (CSMI) Mengembangkan Produk NWS Chicken
| Rabu, 31 Desember 2025 | 06:00 WIB

Cipta Selera Murni (CSMI) Mengembangkan Produk NWS Chicken

CSMI menghadirkan merek NWS Chicken untuk menggantikan merek Texas Chicken.yang sudah hadir sebelumnya.

Tekanan Konsolidasi Pasar Menara bagi Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
| Rabu, 31 Desember 2025 | 06:00 WIB

Tekanan Konsolidasi Pasar Menara bagi Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) fokus diversifikasi segmen non menara sebagai mesin pertumbuhan baru 

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan di 2026
| Rabu, 31 Desember 2025 | 05:30 WIB

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan di 2026

Kondisi pasokan berlebih alias oversupply dan faktor cuaca, menyebabkan harga komoditas energi global relatif tertekan di 2025.

Industri Elektronik Membutuhkan Peta Jalan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 05:20 WIB

Industri Elektronik Membutuhkan Peta Jalan

Pasar domestik punya peluang di segmen downstream (hilir), seperti assembly & testing, modul elektronik, dan produk akhir berbasis semikonduktor.

Dana Asing Rp 17,34 Triliun Hengkang Dari Bursa Selama Tahun 2025
| Rabu, 31 Desember 2025 | 05:15 WIB

Dana Asing Rp 17,34 Triliun Hengkang Dari Bursa Selama Tahun 2025

Menakar prospek dana asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan strategi investasi saham pada tahun 2026.

Likuiditas Dorong Kinerja Bursa Domestik Sepanjang 2025 Ngegas
| Rabu, 31 Desember 2025 | 05:05 WIB

Likuiditas Dorong Kinerja Bursa Domestik Sepanjang 2025 Ngegas

Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik lebih dari 40% hingga akhir perdagangan 2025.

Volatilitas Valas Asia Relatif Berkurang di Akhir Tahun
| Rabu, 31 Desember 2025 | 05:00 WIB

Volatilitas Valas Asia Relatif Berkurang di Akhir Tahun

Selasa (30/12), baht Thailand (THB) menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia dengan kenaikan 0,65% secara harian ke 31,41.

Siantar Top (STTP) Bidik Pertumbuhan Dobel Digit
| Rabu, 31 Desember 2025 | 04:20 WIB

Siantar Top (STTP) Bidik Pertumbuhan Dobel Digit

STTP akan memfokuskan pengembangan dengan dua pendekatan utama, yakni memperluas distribusi ke negara yang belum terjangkau 

Izin Dipermudah, Persaingan Bisnis Gadai Makin Sengit di Tahun Depan
| Rabu, 31 Desember 2025 | 04:15 WIB

Izin Dipermudah, Persaingan Bisnis Gadai Makin Sengit di Tahun Depan

Pasar gadai di dalam negeri masih menawarkan daya tarik tinggi bagi pemain yang ingin menjajal bisnis ini.

Pelaku Industri Masih di Posisi Wait and See
| Rabu, 31 Desember 2025 | 04:10 WIB

Pelaku Industri Masih di Posisi Wait and See

IKI untuk industri yang berorientasi ekspor maupun pasar domestik kompak melambat pada akhir tahun ini.

INDEKS BERITA