IHSG Naik, Seperti Ini PER dan PBV Saham yang Turun Tajam, Kamis (5/12)

Jumat, 06 Desember 2019 | 08:10 WIB
IHSG Naik, Seperti Ini PER dan PBV Saham yang Turun Tajam, Kamis (5/12)
[ILUSTRASI. Investor melintas di depan papan pergerakkan saham emiten di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (28/11). IHSG naik 0,64% ke level 6.152,12 pada Kamis (5/12). Namun dari awal tahun, IHSG masih terkoreksi 0,68%.]
Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,64% ke level 6.152,12 pada Kamis (5/12). Namun dari awal tahun, IHSG masih terkoreksi 0,68%.

Beda arah dengan IHSG, kemarin, saham POLA paling apes dan terkoreksi 24,66% menjadi Rp 550 per saham. Saham POLA memimpin daftar saham top losers.

Baca Juga: IHSG Rebound, Ini PER dan PBV Saham Pencetak Untung Besar, Kamis (5/12)

Data RTI menunjukkan, price earning ratio (PER) saham POLA tercatat minus 32,35 kali. Sedangkan price to book value (PBV) 4,2 kali.

Diikuti saham BALI diurutan kedua saham top losers. Harga saham BALI pergerakannya tak mengekor IHSG dan terkoreksi 23,99% ke Rp 1.030 per saham, kemarin.

Menurut data RTI, PER saham BALI terbilang tinggi yakni 93,64 kali dengan PBV 2,14 kali.

Baca Juga: IHSG naik 0,64%, investor asing menadah 3 saham ini

Berikut valuasi 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG menguat, Kamis (5/12):

 

10 Saham Top Losers, Kamis (5 Desember 2019)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
POLA 550 -24,66 -32,35 -17 4,2
BALI 1.030 -23,99 93,64 11 2,14
ESIP 350 -19,72 175 2 15,22
MAMI 326 -18,5 0 0 2,96
FIRE 765 -16,85 63,75 12 3,3
LMAS 65 -16,67 7,22 9 0,38
MREI 3.750 -16,29 11,36 330 1,25
OASA 340 -15 85 4 2,48
FORZ 70 -14,63 -17,5 -4 0,5
SRAJ 280 -13,58 0 0 1,82

Sumber: RTI

Bagikan

Berita Terbaru

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen
| Sabtu, 08 November 2025 | 11:08 WIB

Strategi Investasi David Sutyanto : Pilih Saham yang Rajin Membagi Dividen

Ia melakukan averaging down ketika dirasa saham tersebut masih punya peluang untuk membagikan dividen yang besar.

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:15 WIB

Rupiah Sepekan Terakhir Tertekan Risk Off dan Penguatan USD

Nilai tukar rupiah cenderung tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan ini, meski menguat tipis di akhir minggu.

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:07 WIB

Bidik Popok hingga Tisu Sebagai Barang Kena Cukai

Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 yang baru diterbitkan Kementerian Keuangan

Mengingat Iklim
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Mengingat Iklim

Pemerintah harusmulai ambil ancang-ancang meneruskan upaya mengejar target emisi nol bersih dan memitigasi perubahan iklim.

Phising, Ancaman Transaksi Digital
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:05 WIB

Phising, Ancaman Transaksi Digital

Teknologi yang canggih sekalipun tidak bisa melindungi masyarakat banyak jika kewaspadaan masih lemah.​

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:01 WIB

BI Rilis Instrumen Pasar Uang Anyar

Jika tak ada aral melintang, instrumen baru BI bernama BI floating rate note (BI-FRN).bakal terbit pada 17 November 2025 mendatang.

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri
| Sabtu, 08 November 2025 | 07:00 WIB

Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) Gali Potensi Panas Bumi Industri

Kupas strategi dan upaya bisnis PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi perusahaan energi bersih 

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:52 WIB

Kelas Menengah Juga Butuh Stimulus

Stimulus ekonomi yang telah digelontorkan pemerintah, dinilai belum cukup mendongrak perekonomian dalam negeri

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:50 WIB

Superbank Dikabarkan Bidik Dana IPO Rp 5,3 Triliun

Rumor terkait rencana penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Super Bank Indonesia (Superbank) semakin menguat. ​

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober
| Sabtu, 08 November 2025 | 06:39 WIB

Masih Bisa Tekor Setelah Melesat di Oktober

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa akhir Oktober sebesar US$ 149,9 miliar               

INDEKS BERITA

Terpopuler