IHSG Rekor, Dana Kelolaan Reksadana Susut Rp 2,6 Triliun

Senin, 11 April 2022 | 04:34 WIB
IHSG Rekor, Dana Kelolaan Reksadana Susut Rp 2,6 Triliun
[ILUSTRASI. Dana kelolaan reksadana menyusut di saat IHSG menyentuh level 7.000 asi]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan reksadana turun pada  kuartal I 2022 lalu. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Maret 2022, asset under management (AUM) reksadana tercatat Rp 568,19 triliun. Angka ini turun dari Rp 570,83 triliun di Februari.  

Secara year to date dana kelolaan reksadana turun Rp 11,77 triliun. Penurunan aset terbesar dialami reksadana saham, yakniRp 10,01 triliun secara ytd dan Rp 4,65 triliun secara bulanan.

Peningkatan dana kelolaan secara persentase dialami oleh reksadana syariah yang naik 33,86% secara ytd menjadi Rp 3,3 triliun di Maret. Sedangkan secara bulanan dana kelolaan reksadana syariah naik 6,73%. 

Baca Juga: Rekor IHSG Bisa Turut Menarik Minat Investor Reksadana

Fixed Income Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki menyebut, AUM reksadana saham turun karena banyak nasabah merealisasikan keuntungan setelah IHSG mencetak rekor. Ini nampak dari unit penyertaan reksadana saham yang mengalami penurunan sebesar 2,54%. 

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management  Reza Fahmi juga yakin IHSG bisa menuju ke 8.200 di akhir tahun. Ini akan menarik investor baru untuk masuk. 

Namun Fahmi menilai, reksadana berbasis surat utang negara mungkin masih akan tertekan oleh tren kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Dia menyarankan kepada investor menempatkan 30% dana di saham, 50% di pasar uang dan 20% aset lainnya. Ini sejalan dengan povtensi perubahan suku bunga yang akan terjadi beberapa kali di tahun ini. 

Baca Juga: Bank Commonwealth Kejar Target Pertumbuhan Aset Reksadana Lebih dari 10%

Bagikan

Berita Terbaru

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji

Sejak 21 Mei 2025 hingga menjelang musim haji tahun ini, harga saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) terus bergerak turun.

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Juni 2025) 1.905.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,91% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:08 WIB

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High

Kenaikan harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) diiringi lonjakan kinerja keuangan yang signifikan sejak tahun buku 2024.

Menimbang Ulang Racikan Portofolio
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:40 WIB

Menimbang Ulang Racikan Portofolio

Aset berisiko bisa dipertimbangkan untuk investasi, tapi analis mengingatkan bahwa volatilitas masih cukup tinggi

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:31 WIB

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara

Spin-off PT Bank Syariah Indonesia Tbk ditargetkan rampung tahun ini sekaligus akan menjadikan Danantara sebagai pengendali baru BRIS.​

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:29 WIB

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar

Sektor konsumen nonprimer berpeluang membaik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga dan pemulihan daya beli

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:21 WIB

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo

Sejumlah emiten gencar memanfaatkan fasilitas pinjaman atau kredit dari perbankan untuk berbagai keperluan. 

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:34 WIB

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah

Pelemahan pada mata uang garuda terjadi beriringan dengan kenaikan indeks dolar (DXY) selama sepekan.

Perang Baru Trump
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:15 WIB

Perang Baru Trump

Produsen baja terbesar saat ini didominasi oleh perusahaan asal China seperti ANsteel Grup, Baowu, Hasteel, Jiangsu, Jianlong, atau Shougang.

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Genjot Penjualan di Momen Libur Panjang
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:10 WIB

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Genjot Penjualan di Momen Libur Panjang

Ancol menyiapkan berbagai acara di seluruh unit-unit rekreasi untuk menyambut kehadiran pengunjung pada momentum long weekend kali ini

INDEKS BERITA

Terpopuler