ILUSTRASI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (6/11/2020).
Reporter: Filemon Agung, Pratama Guitarra | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri hulu migas masih berperan penting dalam memacu perekonomian nasional. Di tengah penurunan produksi migas, pemerintah memasang target ambisius produksi 1 juta barel per hari pada tahun 2030.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, saat ini sektor migas masih berkontribusi 54% dari total bauran energi nasional. Bahkan, migas masih akan mendukung 44% dari bauran energi pada tahun 2050.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.