ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi BI-Fast melalui mobile banking di Tangerang Selatan, Senin (12/9/2022). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai, biaya tranfer BI-Fast belum waktunya untuk dipangkas, Meski volume transaksinya melaju kian pesat. Tarif maksimal Rp 2.500 yang berlaku saat ini dipandang masih menggambarkan keseimbangan antara industri dan masyarakat.
Untuk saat ini, BI memilih fokus untuk meningkatkan layanan BI-Fast serta jumlah pesertanya. Namun, ke depannya, kebijakan tarif tersebut tetap akan dikaji ulang untuk dilakukan penyesuaian seiring dengan perkembangan transaksi dan pesertanya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.