ILUSTRASI. India ingin melarang flash sale dan afiliasi e-commerce asing tidak boleh terdaftar sebagai penjual di platform dalam negeri. REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India berniat memperketat aturan e-commerce yang dapat menghantam bisnis Amazon dan Flipkart Walmart. India mengusulkan pelarangan flash sale dan afiliasi perusahaan-perusahaan e-commerce asing itu tidak boleh terdaftar sebagai penjual di platform dalam negeri.
Dalam pernyataan tertulis, Kementerian Urusan Konsumen India mengatakan usulan muncul di tengah keluhan para pengecer. Para pengecer menilai pemain e-commerce asing melewati undang-undang India dengan menggunakan struktur bisnis yang kompleks. Proposal aturan terbuka untuk konsultasi publik hingga 6 Juli 2021.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.