Indonesia Perlu Menarik Investasi US$ 1 Triliun untuk Garap Energi Baru Terbarukan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memerlukan dukungan investasi yang cukup besar untuk mengembangkan energi bersih. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengungkapkan, Indonesia membutuhkan investasi hingga US$ 1 triliun untuk mendukung pencapaian net zero emission pada tahun 2060 mendatang.
"Untuk mendukung transisi energi di Indonesia dibutuhkan investasi hingga US$ 1 triliun hingga 2060 pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan membangun transmisi. Kita membutuhkan dukungan finansial," jelas dia dalam acara Indonesia Sustainable Energy Week 2022, Senin (10/10).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan