Berita

Indonesia Perlu Menarik Investasi US$ 1 Triliun untuk Garap Energi Baru Terbarukan

Selasa, 11 Oktober 2022 | 06:47 WIB
Indonesia Perlu Menarik Investasi US$ 1 Triliun untuk Garap Energi Baru Terbarukan

ILUSTRASI. PLTA Cirata: Staf melaksanakan pemeriksaan rutin di PLTA Cirata, Jawa Barat, Selasa (9/8/2002). KONTAN/Baihaki/9/8/2022

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia memerlukan dukungan investasi yang cukup besar untuk mengembangkan energi bersih. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengungkapkan, Indonesia membutuhkan investasi hingga US$ 1 triliun untuk mendukung pencapaian net zero emission pada tahun 2060 mendatang.

"Untuk mendukung transisi energi di Indonesia dibutuhkan investasi hingga US$ 1 triliun hingga 2060 pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan membangun transmisi. Kita membutuhkan dukungan finansial," jelas dia dalam acara Indonesia Sustainable Energy Week 2022, Senin (10/10).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.155,29
0.27%
-19,24
LQ45
923,49
0.84%
-7,86
USD/IDR
16.161
-0,51
EMAS
1.319.000
0,08%