ILUSTRASI. Suasana pemotongan ayam di rumah pemotongan ayam PT Sierad Produce Tbk di Parung, Bogor, Jawa Barat (15/6). Perhari tempat ini mampu memotong ayam sebanyak 60 ribu sampai 80 ribu ekor aya, dengan penjualan ke pasar modern di kawasan Jabodetabek. KONTAN/Mu
Reporter: Agung Hidayat, Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Naga-naganya, tahun ini bakal menjadi salah satu masa paling berat bagi industri pengolahan makanan seperti ayam, daging dan ikan. Pandemi corona (Covid-19) berpotensi melemahkan konsumsi produk industri makanan olahan, sehingga menurunkan omzet sektor ini.
Misalnya produsen daging olahan, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) yang terus mengalami penurunan permintaan. Sepanjang bulan lalu saja, permintaan sudah merosot 30%. "Bulan ini sepertinya akan lebih buruk lagi, penjualan di ritel, restoran dan hotel tertekan," ungkap Agustus Sani Nugroho, Direktur Utama FOOD kepada KONTAN, Minggu (12/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.