Industri Nikel Menjanjikan, NICL Membidik Produksi 1,8 Juta Ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan komoditas nikel masih cukup tinggi. Permintaan ini berasal dari industri pengolahan (smelter) dan menggeliatnya bisnis kendaraan listrik. Dengan sentimen tersebut, PT PAM Mineral Tbk (NICL) optimistis dapat memproduksi 1,8 juta ton bijih nikel di akhir tahun.
Direktur Utama NICL Ruddy Tjanaka mengatakan, kebutuhan baterai untuk bahan bakar kendaraan listrik terus mendaki. Pangsa pasar kendaran listrik pun diperkirakan naik dari 2,5% pada tahun 2019 menjadi 10% pada tahun 2025.
