Industri Tembakau dalam Galau: Antara Kontribusi Ekonomi dan Bayang-Bayang Regulasi
KONTAN.CO.ID - LOMBOK TENGAH. Langit di Desa Lekor Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali cerah setelah diguyur hujan, pada Rabu (11/12) pagi tiga pekan lalu. Musim panen tembakau berlalu, Sarjan kembali larut mengawasi ternak sapinya. Pria 40 tahun yang sehari-hari bertani tembakau ini sengaja mengisi waktu pasca panen dengan beternak sapi.
Musim hujan di Lombok menandakan panen tembakau telah berakhir. Lahan-lahan pertanian menyisakan batang-batang tembakau yang masih tertancap dan dibiarkan mengering. Namun, tanaman yang mulai mengering itu menjadi penopang utama perekonomian keluarga Sarjan dan para petani lainnya di Lombok Tengah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.