Inflasi Amerika Serikat Mereda, Suku Bunga Diprediksi Untuk Sementara Akan Tertahan

Sabtu, 12 November 2022 | 10:50 WIB
Inflasi Amerika Serikat Mereda, Suku Bunga Diprediksi Untuk Sementara Akan Tertahan
[ILUSTRASI. A screen displays the Fed rate announcement as a trader works on the floor of the New York Stock Exchange (NYSE) in New York City, U.S., November 2, 2022. REUTERS/Brendan McDermid]
Reporter: Herlina KD | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), diperkirakan tidak lagi agresif menaikkan suku bunga. Proyeksi ini muncul setelah data terakhir menunjukkan laju inflasi di Amerika Serikat (AS) melandai pada Oktober 2022.

Mengutip Reuters, data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (10/11) waktu setempat memperlihatkan, harga barang-barang utama serta sewa meningkat lebih rendah daripada yang diperkirakan. Indeks harga mobil bekas yang menjadi penyebab lonjakan inflasi awal terkait pandemi Covid-19, melemah 2,4%. Ini merupakan keempat kalinya data yang menunjukkan penurunan bulanan. Meski inflasi secara keseluruhan tetap tinggi menurut standar historis.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

MD Entertainment (FILM) Memutar Kencang Bisnis Film
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:30 WIB

MD Entertainment (FILM) Memutar Kencang Bisnis Film

FILM akan menggunakan platform video streaming dan jaringan bioskop untuk memutarkan film poduksinya.

Regulator Bakal Beralih, Pemilik Izin PFAK Bertambah
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:21 WIB

Regulator Bakal Beralih, Pemilik Izin PFAK Bertambah

Bappebti terus mendorong exchanger kripto untuk mendapatkan izin Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK). 

Baru Meluncur, Akses Coretax System Tersendat dan Dikeluhkan Wajib Pajak
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:20 WIB

Baru Meluncur, Akses Coretax System Tersendat dan Dikeluhkan Wajib Pajak

Keluhan terbanyak terkait layanan Coretax yang dihadapi wajib pajak terutama pada masalah sertifikat digital dan e-faktur.

Urgensi Cukai dan Tujuan Indonesia Emas
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:20 WIB

Urgensi Cukai dan Tujuan Indonesia Emas

Masyarakat tidak perlu menunggu keputusan pemerintah, tetapi bisa mengusulkan pengenaan cukai terhadap barang tertentu.

Program B40 Kerek Biaya Operasional Konstruksi dan Tambang
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:20 WIB

Program B40 Kerek Biaya Operasional Konstruksi dan Tambang

Dengan kandungan FAME yang lebih tinggi, biaya perawatan mesin dan alat berat bisa meningkat sekitar 15%-20% dibandingkan B30.

Koreksi Rupiah Berlanjut, Pengusaha Kian Terhimpit
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:20 WIB

Koreksi Rupiah Berlanjut, Pengusaha Kian Terhimpit

Produsen pendingin refrigerasi melakukan hedging atau lindung nilai kurs untuk mengantisipasi efek lanjutan dari pelemahan kurs rupiah.

Tak Lagi Disubsidi, Harga Gas Industri Membubung Tinggi
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:20 WIB

Tak Lagi Disubsidi, Harga Gas Industri Membubung Tinggi

Mahalnya harga gas dan tidak adanya kepastian program HGBT membuat investor kecewa, dan berencana menghentikan investasi lanjutannya di Indonesia.

Koreksi Rupiah Berlanjut, Pengusaha Kian Terhimpit
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:18 WIB

Koreksi Rupiah Berlanjut, Pengusaha Kian Terhimpit

Produsen pendingin refrigerasi melakukan hedging atau lindung nilai kurs untuk mengantisipasi efek lanjutan dari pelemahan kurs rupiah.

Jumlah BPR Kian Susut, Otoritas Ingin Pastikan BPR yang Tersisa Berkualitas
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:10 WIB

Jumlah BPR Kian Susut, Otoritas Ingin Pastikan BPR yang Tersisa Berkualitas

Dari Januari hingga Desember 2024, OJK telah mencabut izin usaha 20 BPR dan telah melalui proses likuidasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Awas! Imbal Hasil Surat Utang Berpotensi Meningkat di 2025
| Senin, 06 Januari 2025 | 04:08 WIB

Awas! Imbal Hasil Surat Utang Berpotensi Meningkat di 2025

Pemerintah perlu cermat dalam mengelola utang jatuh tempo pada tahun ini yang menembus Rp 800 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler