ILUSTRASI. The New York Stock Exchange stands in New York, U.S., on Wednesday, May 19, 2010. U.S. stocks fluctuated as the euro rebounded on speculation European leaders will take steps to support the currency, while Germany's ban on certain bearish bets spurred concern investors won't be able to hedge against losses on risky assets. Photographer: Daniel Acker/Bloomberg
Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON - Harga minyak mentah di Amerika Serikat (AS) melemah pada bulan Februari 2024. Sementara biaya jasa di luar perumahan dan energi juga melambat secara signifikan, sehingga tetap memungkinkan dilakukannya penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni 2024 mendatang.
Berdasarkan laporan dari Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat (29/3) juga menunjukkan belanja konsumen pada bulan Februari meningkat paling besar dalam setahun. Kondisi ini menggarisbawahi ketahanan perekonomian AS.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.