ILUSTRASI. Inggris berencana membatasi pemasaran aset kripto dan investasi berisiko tinggi lain seperti crowdfunding serta obligasi mini ritel. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pengawas keuangan Inggris berencana memperkenalkan pembatasan pemasaran aset kripto dan investasi berisiko tinggi lain seperti crowdfunding serta obligasi mini ritel. Pendorongnya adalah lonjakan penipuan investasi melalui jalur online dan media sosial.
Pembatasan pemasaran sejumlah investasi tersebut dalam bentuk memperkuat peringatan risiko pada iklan. Financial Conduct Authority (FCA) juga bermaksud melarang pemberian insentif untuk berinvestasi misalnya bonus untuk pengguna baru atau komisi untuk referensi teman.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.