Inggris Belum Sepenuhnya Percaya pada Pound Digital, Anggota Parlemen Beberkan Alasan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris tampak belum sepenuhnya percaya diri dengan penggunaan pound digital. Anggota Parlemen Inggris menilai penggunaan e-pound oleh konsumen dapat membahayakan stabilitas keuangan, meningkatkan biaya kredit dan mengikis privasi.
Laporan komite di House of Lords yang merupakan majelis tinggi Parlemen Inggris yang tidak dipilih, mencatat bahwa e-pound yang digunakan oleh rumah tangga dan bisnis untuk pembayaran sehari-hari dapat membuat orang memindahkan uang tunai dari rekening bank komersial ke dompet digital. Perpindahan itu bisa memicu ketidakstabilan keuangan pada saat terjadi tekanan ekonomi dan meningkatkan biaya pinjaman karena sumber utama pendanaan pemberi pinjaman akan mengering.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan