Berita *Global

Inggris Belum Sepenuhnya Percaya pada Pound Digital, Anggota Parlemen Beberkan Alasan

Kamis, 13 Januari 2022 | 18:21 WIB
Inggris Belum Sepenuhnya Percaya pada Pound Digital, Anggota Parlemen Beberkan Alasan

ILUSTRASI. Anggota Parlemen Inggris menilai penggunaan e-pound oleh konsumen dapat membahayakan stabilitas keuangan, meningkatkan biaya kredit dan mengikis privasi. REUTERS/ Benoit Tessier/Illustration/File Photo

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris tampak belum sepenuhnya percaya diri dengan penggunaan pound digital. Anggota Parlemen Inggris menilai penggunaan e-pound oleh konsumen dapat membahayakan stabilitas keuangan, meningkatkan biaya kredit dan mengikis privasi.

Laporan komite di House of Lords yang merupakan majelis tinggi Parlemen Inggris yang tidak dipilih, mencatat bahwa e-pound yang digunakan oleh rumah tangga dan bisnis untuk pembayaran sehari-hari dapat membuat orang memindahkan uang tunai dari rekening bank komersial ke dompet digital. Perpindahan itu bisa memicu ketidakstabilan keuangan pada saat terjadi tekanan ekonomi dan meningkatkan biaya pinjaman karena sumber utama pendanaan pemberi pinjaman akan mengering.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru