ILUSTRASI. Inggris sedang menghadapi cobaan berat yang mungkin mengingatkan pada winter of discontent pada tahun 1978-1979 lalu. REUTERS/Henry Nicholls/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris sedang menghadapi cobaan berat yang mungkin mengingatkan pada winter of discontent pada sekitar tahun 1978-1979 lalu. Lonjakan harga grosir gas alam Eropa mengirimkan gelombang kejutan melalui energi, bahan kimia, baja dan sejumlah sektor lain. Sementara tanpa situasi itu pun, rantai pasokan sudah tegang berderit karena kekurangan tenaga kerja dan keributan Brexit.
Pekan lalu, Tesco mengatakan kepada pejabat pemerintah Inggris bahwa kekurangan pengemudi truk akan menyebabkan panic buying menjelang Natal. Tesco adalah kelompok supermarket terbesar di Inggris.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.