Amankan Stok Obat Covid-19, Uni Eropa Beli Produk Regeneron-Roche

Kamis, 03 Juni 2021 | 18:27 WIB
Amankan Stok Obat Covid-19, Uni Eropa Beli Produk Regeneron-Roche
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo produsen farmasi asal Swiss Roche, di kantor Shanghai Roche Pharmaceutical Co. Ltd. di Shanghai, China. 22 Mei 2014. REUTERS/Aly Song/ File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BRUSSEL. Uni Eropa (UE) mengamankan pasokan sekitar 55.000 dosis pengobatan potensial untuk Covid-19  yang dikembangkan pembuat obat AS Regeneron dan raksasa farmasi Swiss Roche, kata seorang juru bicara UE. Ini adalah kontrak pembelian pertama blok tersebut untuk obat yang merupakan campuran antibodi monoklonal itu.

Setelah menyetok miliaran dosis vaksin Covid-19, UE sekarang mencoba membangun portofolio obat yang efektif melawan Covid-19. UE bermaksud mengidentifikasi 10 jenis obat yang berpotensi ampuh, pada akhir bulan.

Menurut Roche, kesepakatan dengan UE tercapai pada bulan April. Namun baik UE maupun pengembang obat itu tidak mempublikasikan rincian kontrak, termasuk harga. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 tekan kinerja Hexindo Adiperkasa (HEXA) di tahun fiskal 2020

Seorang juru bicara Komisi Eropa, Kamis (3/6), menyatakan bahwa UE telah mengamankan sekitar 55.000 pengobatan dosis tunggal.

Roche menolak mengomentari jumlah dosis, tetapi mengatakan kontrak itu mencakup 37 negara Eropa, termasuk Inggris dan negara-negara Eropa lain non-UE. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan kesepakatan itu melibatkan obat dalam bentuk infus, yang juga telah diuji sebagai suntikan.

Perawatan ini adalah yang pertama berdasarkan antibodi monoklonal yang diamankan oleh UE.

Satu-satunya obat anti-COVID lain yang dibeli UE adalah remdesivir Gilead, obat antivirus. Tahun lalu, UE memesan setengah juta dosis obat, setelah obat itu memperoleh persetujuan bersyarat dari UE.

Baca Juga: Cara menangani efek samping vaksin Covid-19

Negara-negara Eropa akan membeli obat Roche-Regeneron, yang terdiri dari antibodi monoklonal casirivimab dan imdevimab, hanya setelah disetujui oleh European Medicines Agency (EMA) atau oleh regulator obat nasional.

"Otorisasi UE diharapkan antara Agustus dan Oktober 2021," kata sebuah dokumen UE, mengutip perkiraan Roche.

Roche menolak berkomentar mengenai perkiraan jadwal tersebut. "Kami sedang berdiskusi dengan otoritas kesehatan dan akan memberikan pembaruan akhir tahun ini," kata seorang juru bicara.

Swiss, yang bukan anggota UE, memesan 3.000 dosis, dengan optimisme obat itu juga dapat digunakan sebagai pengobatan pencegahan. Penelitian menunjukkan obat itu dapat mengurangi risiko infeksi simtomatik di rumah tangga, di mana seseorang yang memiliki Covid-19 tinggal.

EMA mengatakan belum menetapkan tanggal untuk kemungkinan persetujuan, karena perusahaan harus terlebih dahulu secara resmi mengajukan otorisasi bersyarat. EMA telah melakukan tinjauan bergulir terhadap data awal sejak Februari.

Antibodi monoklonal meniru antibodi alami yang dihasilkan tubuh untuk melawan infeksi.

Baca Juga: Indonesia sudah memperoleh 91,9 juta vaksin corona

Obat yang berbentuk campuran itu bisa mengurangi keharusan rawat inap, atau bahkan kematian, hingga 70% pada pasien Covid-19. Mengutip data ujicoba, obat itu juga mampu mempersingkat durasi gejala hingga empat hari.

Regeneron telah meminta Roche dan fasilitas biotek San Francisco Selatan untuk membuat 2 juta dosis setiap tahun.

Obat tersebut sudah mendapatkan persetujuan darurat dari regulator di Amerika Serikat (AS) untuk digunakan bagi perawatan pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Pemerintah AS telah memesan 1,5 juta dosis.

Selanjutnya: Ekspansi Rumah Sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Merogoh Kocek Rp 900 Miliar

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler