Ingin Serius TInggalkan Energi Fosil, Indonesia Harus Siap Harga Listrik EBT Mahal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Publik dunia terus mempercepat transisi energi baru terbarukan (EBT). Di forum UN Climate Change Conference of Parties (COP) ke-27 di Mesir pekan ini, semua pihak berharap pengembangan EBT terus digenjot, meski biayanya tidak murah. Untuk mencegah efek krisis iklim, dunia harus meninggalkan bahan bakar fosil secepatnya. Dus, pengembangan EBT mesti dipercepat.
"Investasi energi terbarukan sangat padat modal. Sebesar 80% investasi harus di muka karena Anda harus membeli panel surya, battery storage, dan pemasangannya. Itu mahal," ungkap Selwin Hart, Penasihat Khusus PBB di sela forum COP27 di Mesir.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan